NGAWI, Nenemonews (Jatim) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi sukses menggelar debat publik calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Ballroom Nata Azana Hotel, Minggu (17/11/2024).
Meskipun Kabupaten Ngawi kontestasi Pilkada 2024 ini hanya diikuti oleh calon tunggal, namun KPU Ngawi tetap melakukan debat publik. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat Ngawi.
Sebanyak 12 pertanyaan terkait visi dan misi dipertanyakan oleh lima panelis yang berkompeten di bidangnya, termasuk dari akademisi, tokoh masyarakat serta pengamat kebijakan publik.
Ketua KPU Ngawi, Samsu Mustakim, menjelaskan debat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosialisasi kepada masyarakat untuk memperkuat partisipasi pemilih agar datang ke TPS. Hal itu sesuai dengan PKPU Pasal 10 Ayat 2 Huruf A tentang debat publik yang diikuti calon tunggal.
Menurutnya, meskipun hanya ada calon tunggal, debat tetap penting sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada publik. Selain itu juga sebagai pendidikan politik pada masyarakat memilih pemimpin berdasarkan ide gagasan untuk lima tahun ke depan.
“Kami berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak, apakah memilih calon tunggal atau kotak kosong, karena ini juga bagian dari demokrasi,” ujar Samsu Mustakim.
Pada pesta demokrasi yang akan digelar pada 27 Desember 2024, KPU Ngawi mengimbau masyarakat untuk aktif mengikuti perkembangan dan berpartisipasi dalam memilih pemimpin yang dianggap paling mampu membawa Ngawi menuju perubahan yang lebih baik.
Sementara itu, calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko, usai debat mengatakan, ia berharap dengan adanya pemaparan visi misi ini masyarakat lebih yakin atas apa yang akan dilakukan lima tahun ke depan melalui visi semesta berencana jilid 2.
Ony-Antok masih dengan komitmen yang sama dengan periode sebelumnya yakni mewujudkan lumbung pangan nasional yang maju dan berkelanjutan menuju masyarakat Kabupaten Ngawi Sejahtera, Berakhlak, dengan semangat Gotong Royong.
“Kami masih optimis melalui akselerasi dan percepatan pembangunan, masyarakat bisa menilai bagaimana kinerja pemerintahan kami sebelumnya. Tentu Harapan kami masyarakat melihat kinerja kami, sehingga lebih solid,” terangnya.
Kinerja selama empat tahun terakhir mereka jadikan sebagai modal untuk membawa Kabupaten Ngawi semakin maju dan berkembang. Dia berharap legitimasi masyarakat atas keterpilihan pada periode kedua ini bisa lebih baik sehingga masyarakat memilih berdasarkan kinerja nyata.
“Survei yang menunjukkan angka keberlanjutan yang sangat tinggi. Artinya masyarakat bisa benar-benar memberikan suaranya murni dari hati, tanpa beban apapun,” terangnya.
Dengan adanya debat ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Ngawi tidak hanya terinformasi tentang calon bupati dan wakil bupati, tetapi juga semakin memahami pentingnya partisipasi mereka dalam setiap tahapan Pilkada 2024. (Yan)