You are currently viewing BPN Kabupaten Mesuji bersama Pemkab Laksanakan Gemapatas

BPN Kabupaten Mesuji bersama Pemkab Laksanakan Gemapatas

  • Post author:
  • Post category:Mesuji

Mesuji, Nenemonews (Lampung) – Badan pertanahan Nasional (BPN) kabupaten Mesuji bersama Pemkab Mesuji Laksanakan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas), yang di lakukan serentak oleh kementrian Agraria Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) program 1 juta patok.

Program Gemapatas sendiri di kabupaten Mesuji Secara simbolis untuk pemasangan tapal batas patok terletak di Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, kabupaten Mesuji, Jum’at (03/02/2023).

Dalam acara Gemapatas ini hadir langsung penjabat Bupati Mesuji Sulpakar, Kepala BPN Mesuji Elih Rahmatullah, Kepala Kejari Mesuji, Danramil 0426-01 Mesuji, kepala organisasi perangkat daerah OPD pada lingkup pemerintah kabupaten Mesuji, camat se-kabupaten Mesuji.

Gemapatas sendiri merupakan gerakan yang dilakukan oleh masyarakat para pemilik tanah untuk memasang tanda batas tanah sesuai batas tanah yang dimilikinya, Pemasangan tanda batas bisa menggunakan patok besi, patok beton, cat dan sebagainya sebagai tanda batas tanah berbatasan.

Kepala BPN Mesuji Elih Rahmatullah mengatakan program Gemapatas ini di lakukan bertujuan untuk mengamankan tanah bagi masyarakat Khususnya dalam program PTSL dan aset pemerintah kabupaten.

“Di kabupaten Mesuji ini Program Gemapatas tersebar di 5 kecamatan dan yang terbanyak ada di Kecamatan Rawajitu Utara, kecamatan Way Serdang dan Simpang Pematang, yang banyak aset pemerintah kabupaten. dan untuk Kabupaten Mesuji di targetkan 1.100 patok, dan alhamdulilah kabupaten Mesuji bisa dapet tambahan dari itu, jadi totalnya sebanyak 1.151 patok.” jelas Kepala BPN Mesuji Elih.

Lanjut Elih, “Kendala yang di alami BPN selama ini bahwa masyarakat belum mengetahui bahwa pemasangan tanda batas itu bukan tugasnya BPN, itu seharusnya yang memasang batas yang mempunyai tanah dengan di setujui oleh yang berbatasan, barulah BPN itu mengukur dan menetapkan, Selain itu juga di kabupaten Mesuji banyaknya lokasi transmigrasi yang pemiliknya sudah tidak ada di lokasi tersebut ini yang menjadi kendala kita,” ujarnya.

Elih juga berharap dengan program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas ini dapat membuka kesadaran masyarakat bahwa sangat penting dan syarat utama meminimalisir permasalahan agraria dengan menjaga tapal batas masing-masing, BPN Mesuji siap sepenuhnya melayani masyarakat kabupaten Mesuji.(N9)

Loading