You are currently viewing Rakor Atasi PMK

Rakor Atasi PMK

  • Post author:
  • Post category:Ngawi

Ngawi, Nenemonews – Maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mendapat perhatian khusus pemerintah daerah. Kasus ini dilapangan ditemukan ratusan ternak mati.

Menyikapi kasus tersebut pemkab Ngawi rapat koordinasi percepatan penanganan, Senin (20/01/25) di Command Center Setda sempat.

Rakor dilaksakan secara hybrid diikuti oleh camat, BBP (Balai Penyuluh Peternakan), kades dan perwakilan peternak.

Disampikan Kadin Peternakan Ngawi Yudono, maraknya penyakit tersebut mulai bulan november tahun lalu dengan total di atas 1.000 kasus.

“Untuk menangani kasus ini dinas sudah melakukan sejumlah strategi dari pembagian disinfektan, disinfeksi di pasar hewan dan vaksinasi 200 hingga 300 hewan per hari.” tutupnya.

Saat itu, Ony Anwar Harsono menyampaikan dalam penanganan PMK ini memerlukan strategi jangka pendek, menengah dan panjang.

Jangka pendek dengan melakukan vaksinasi dan pengobatan sementara jangka panjang dengan menerapkan pola seperti pertanian ramah lingkungan berkalanjutan.

“Di mana dalam implementasi peternakan ramah lingkungan berkelanjutan ini memerlukan koordinasi dari kabupaten, kecamatan, desa, dan peran aktif peternak.” jelas bupati.

Dengan pola peternakan ramah lingkungan berkelanjutan, peternak diedukasi langkah-langkah preventif dengan melakukan budidaya sesuai dengan tata kelola.

“Sehingga kekebalan ternak itu dalam menangkal virus lebih baik.” pungkas bupati Ngawi. (Korwil).

Loading