You are currently viewing Legislatif Mahasiswa FISIP Unila Undang Ustadz Dewan Sebagai Pemateri

Legislatif Mahasiswa FISIP Unila Undang Ustadz Dewan Sebagai Pemateri

Bandar Lampung, Nenemonews (Lampung) – Bertempat Ruang Badan kehormatan, audiensi 8 Orang Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP Unila) yang dipimpin Marcel Rafi Pratama, diterima hangat Anggota DPRD dari Fraksi PKS, Syukron Muchtar, (26/9/2024).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam rencana pelaksanaan Sekolah Legislatif, sebuah program yang dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada mahasiswa, khususnya anggota DPM dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), tentang proses legislasi.

Salah satu materi kunci dalam program ini adalah Etika Kelegislasian, yang diusulkan untuk disampaikan oleh Anggota DPRD Lampung, Syukron Muchtar, Sekretaris Fraksi PKS. Sehingga atas kepercayaan itu, Anggota DPRD yang akrab dipanggil Ustadz Syukron ini begitu mendukung atas inisiatif mahasiswa ini.

“Saya sangat mendukung penuh program ini. Merupakan kehormatan bagi saya untuk berkontribusi. Saya berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi yang berintegritas dan memahami dengan baik tanggung jawab sebagai seorang legislator, meski masih di lingkup mahasiswa” tegasnya dengan semangat.

Sekolah Legislatif ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan mendalam tentang dunia politik, serta menumbuhkan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab sebagai legislator. Program ini tidak hanya bertujuan membentuk pemimpin yang kompeten, tetapi juga mahasiswa yang mampu berkontribusi nyata dalam tata kelola pemerintahan di masa depan.

Marcel Rafi Pratama, Ketua DPM FISIP Unila, juga menyampaikan kegembiraannya. “Kami merasa sangat disambut dengan hangat di sini, dan pertemuan dengan Ustadz Syukron merupakan pengalaman yang luar biasa. Ini adalah kali pertama kami menginjakkan kaki di kantor DPRD, dan saya pribadi sangat mengidolakan Ustadz Syukron,” ujarnya dengan penuh antusias.

Dengan kegiatan ini, diharapkan akan lahir generasi muda yang siap memimpin dengan integritas, membawa perubahan nyata bagi bangsa, dan menegakkan etika dalam politik.(*)

Loading