Nganjuk, Nenemonews.com –
Dalam memasuki Bulan Selo (Kalender Jawa), warga Desa Gejagan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk gelar tradisi Bersih Desa pada hari Selasa (21/05/2024).

Berbagai rangkaian acara dilaksanakan mulai dari kenduri di Balai Desa, serta di makam leluhur yang diperuntukkan untuk menghormati sesepuh yang babat alas desa atau cikal bakal desa.

Untuk menggelar tradisi Jawa seperti Langen bekso atau tayub dan grebeg atau kirab hasil bumi dan pertanian yang merupakan wujud syukur kepada Allah SWT.Di Desa Gejagan, kecamatan Loceret warga bersama perangkat desa sangat antusias mengadakan ritual bersih desa berupa kenduri.

Bersih desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa sebagai tanda rasa wujud syukur atas berkah dan Rahmat yang telah di berikan Allah kepada seluruh warga Desa Gejagan.

Kepala Desa Gejagan,Dedy Nawan menjelaskan bahwa acara bersih Desa Gejagan menjelaskan bahwa acara bersih tersebut di awali dengan selamatan di makam ,yang nantinya akan diteruskan tasyakuran di Balai Desa.

Kemudian siang harinya kirab gunungan yang berisi hasil bumi. Selanjutnya acara puncak bersih desa pada malam hari yaitu acara adat Jawa yaitu Pagelaran Langen Bekso atau Tayub.
“Acara bersih desa ini di awali dengan selamatan di makam,yang diteruskan dengan tasyakuran lalu ada grebeg gunungan yang berisi hasil bumi dan sebagai acara adat yaitu Langen bekso atau tayub,” jelas Dedy

Tujuan dilaksanakannya bersih desa tersebut ialah sebagai wujud syukur kepada Allah .SWT atas Rahmat,berkah dan rejeki yang telah di berikan tambah Dedy. Dengan harapan dilaksanakan sedekah bumi atau bersih desa ini semoga selalu di berikan rejeki kepada semua warga desa dan di beri kelancaran bekerja pada warga Desa Gejagan.

” Harapan kami semoga selalu di berikan rejeki oleh Allah.SWT kepada semua warga desa dan di berikan kelancaran dalam bekerja,”tambah Dedy.

Iik