Ngawi, Nenemonews (Jatim) – Pedagang kain seragam sekolah di Pasar Besar Ngawi mengeluh sepi pembeli paska momen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 di Kabupaten Ngawi.
Hal ini dikarenakan pihak sekolah sudah menyediakan kain seragam. Menurut salah pedagang di Pasar Besar Ngawi Suwarsi, sudah hampir 7 tahun belakangan ini masyarakat jarang beli kain seragam saat kenaikan kelas.
“Momen PPDB biasanya banyak orang tua siswa yang beli kain seragam di kios saya, namun sudah hampir 7 tahun belakangan ini hanya satu dua saja yang membeli,” ujarnya.
Pemilik kios lainya Rahma kepada Nenemonews menyampaikan, “sepi pembeli kain seragam tahun ini, saya juga baru 2 tahun buka kios kain. Kami pasrah dengan keadaan sekarang mas,” ujarnya.
Salah satu orang tua siswa yang enggan disebut namanya juga menyampaikan, seragam sekolah sudah disiapkan sekolah dan tinggal mengeluarkan ongkos jahitnya.
“Kain seragam sudah disiapkan pihak sekolah, kami tinggal membuat seragam ke tukang jahit. Kalaupun kurang tinggal beli kain seragam di pasar, ” ungkap salah satu orang tua siswa yang sekolah SMAN di wilayah Kabupaten Ngawi.
Harapan penjual kain yang ada di Pasar Besar Ngawi dengan sepinya pembeli, supaya pemerintah daerah dan dinas terkait ada kebijakan membebaskan pembelian seragam ke pasar. (Yan)
