Trenggalek, Nenemonews – Fenomena alam tanah retak melanda Dusun Kajar Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Minggu (16/7/2023). Dalam momen ini, kekhawatiran merayap di kalangan masyarakat setempat. Namun, Babinsa Dukuh dari Koramil 0806/07 Watulimo, Serda Andik Setiawan, dengan respons cepat dan tanggapnya, mampu menjadi penentu dalam meminimalkan kerugian bagi masyarakat terdampak.
Sebanyak 11 unit rumah warga terkena dampak keretakan akibat fenomena ini. Tidak berlama-lama, Serda Andik Setiawan sebagai Babinsa Dukuh, langsung merespons laporan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Tidak sendirian dalam upaya penanganan ini, ia dibantu oleh Bhabinkamtibmas dan petugas perangkat desa. Bersatu padu, mereka bergerak menuju lokasi kejadian di RT. 23 RW. 06 Desa Dukuh untuk melakukan pengecekan langsung.
Ketepatan waktu dalam menangani bencana adalah kunci penting dalam meminimalkan kerugian dan melindungi masyarakat. Serda Andik Setiawan memahami hal ini dengan baik. Dalam wawancara, ia mengungkapkan bahwa fenomena tanah retak ini dipicu oleh hujan deras yang terus menerpa wilayah Watulimo selama seminggu.
Dampaknya sungguh mengkhawatirkan, meluas hingga lebih dari 1 hektar tanah retak yang menyebar di tengah pemukiman warga. Tanpa terkecuali, rumah-rumah warga seperti Rumah Saini, Sulamu, Kasiman, Panidi, Sumiran, Surani, Kawitno, Suyanto, Sabarianto, Rusdi, dan Maksum, semuanya terlihat mengalami keretakan pada berbagai bagian.
Serda Andik Setiawan dan timnya tiba di lokasi dengan kecepatan yang luar biasa. Melakukan pengecekan langsung, mereka menilai tingkat kerusakan dan menentukan langkah-langkah selanjutnya. Keberhasilan respons cepat mereka memungkinkan penanganan dini, sehingga keselamatan dan keamanan warga terdampak tetap terjaga. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan dan dukungan emosional kepada masyarakat yang terkena dampak tanah retak ini.
Respons tanggap dan cepat yang ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 0806/07 Watulimo, Serda Andik Setiawan, dalam menangani fenomena tanah retak di Dusun Kajar Desa Dukuh, patut diapresiasi secara tulus. Tindakan ini memberikan kepastian dan ketenangan bagi masyarakat yang terdampak, sementara juga menegaskan komitmen pihak militer dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.(feri)