Tubaba, Nenemonews (Lampung) – Banyak cara untuk meningkatkan perekonomian warga, salah satunya yang dilakukan kepalo tiyuh Margomulyo dengan menggiatkan penangkaran lobster air tawar melalui kelompok masyarakat.
Kepalo tiyuh Margomulyo Fajar Ria Kurniawan mengunjungi salah satu penangkaran di suku 03 tiyuh tersebut, tepatnya di rumah salah satu warga bernama Maryadi (48), Jum’at (10/3/2023).
Maryadi mengisahkan awalnya ia memulai usahanya dengan mendapatkan satu paket seharga 450 ribu berisi 8 ekor indukan, 5 betina dan 3 ekor jantan.
” Awalnya kami memiliki 8 indukan, Alhamdulillah saat ini sekitar 900 ekor usia dua bulan sudah ada di kolam dan ini kami persiapkan untuk calon indukan” papar Maryadi.
Perawatan secara tradisional dilakukan dengan aerator aquarium (pembuat gelembung udara) dan pakan alami yang mudah di dapat seperti singkong, sesekali di berikan pelet.
” Dengan perlakuan seadanya, satu indukan dapat menghasilkan burayak sekitar 100 sampai 200 ekor, setelah usia dua bulan dapat di pindahkan ke kolam lainnya” lanjut Maryadi.
Ditempat yang sama Kepalo Tiyuh Margomulyo Fajar Ria Kurniawan menjelaskan saat ini ada sebelas orang petani yang sudah melakukan penangkaran.
” Penangkaran masih secara tradisional kolam terpal dengan media genteng dan potongan paralon, sebelas petani mencoba melakukan pemijahan secara alami, hasilnya belum di jual ke umum masih fokus untuk kebutuhan kelompok”, papar Fajar.
Masyarakat masih mengandalkan modal swadaya, sedangkan modal dari pemerintah tiyuh tahun ini sudah dianggarkan.
” Kita berharap penyedia lobster air tawar kedepannya ada di tiyuh ini” pungkas Fajar. (N)