Bandarlampung , Nenemonews – Perseroan Terbatas (PT) Damai Insan Citra (DIC) gelar workshop ‘Kajian Teknis Pelaksanaan Tapal Batas Desa’ untuk mengedukasi terciptanya tertib administrasi, kepastian hukum baik aspek teknis yuridis serta menuju satu data satu peta, hal ini di katakan langsung Komisaris DIC Dani saat pemaparan workshop yang di hadiri para Ketua Apdesi Kecamatan se-Tanggamus di Bukit Randu Hotel, Rabu (1/3/2023).
Dijelaskan Dani, dalam penetapan batas wilayah desa harus memiliki 3 point penting yaitu penetapan, penegasan dan pengesahan.
“Visi utama tujuan kita untuk mengedukasi kepala desa namun karena belum bisa undang kepala desa maka kami undang Apdesi kecamatan, agar mereka tidak salah pilih memilih rekanan, harapan kami begitu serius dan mendorong terkait tapal batas desa dan penyesaiannya, kami yakin dengan kemampuan kami, tidak di ragukan lagi karena dari yang kami pegang selalu berhasil, kami jamin, dan semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua,”katanya usai acara workshop di dampingi Direktur Tekhnis DIC.
Di tempat yang sama Ketua
Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Lampung Suhardi Buyung dalam sambutan nya mengapresiasi kegiatan yang di gelar PT DIC dan berharap DIC dapat bergandengan tangan mereaslisakan rencana Apdesi dalam kegiatannya.
“Peta desa dari pusat 1juta 1 peta dari 2016, saya yakin sekali kita dapat mereasliasaikan sesuai rencana kita semua, dan satu pinta dan harapan saya untuk Apdesi Lampung tetap jaga kekompakan, jangan terpengaruh dengan gejolak-gejelok di luar sana,”pintanya.
Dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung Tenaga Ahli Information and Technology (IT) Dr.Ir.Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, IPU, ASEAN.E.
mg menjelaskan terkait sistem pemerintah berbasis elektronik sistem informasi managemen batas desa agar di mengerti juga di terapkan dengan kehati-hatian, lakukan dengan prosedur dan lembaga yang memiliki sertifikasi ahli di bidangnya.
“Harus lebih teliti karena memang di perlukan kontraktor yang kompeten di bidang nya juga harus mereka yang memiliki sertifikat agar tidak salah dan kembali lagi kepada kita, ajuan pemendagri 2016 perpres 2021 harus kita tingkatkan SDM dan untuk tekhnis mari belajar bersama dalam 3 hal penetapan, penegasan dan pengesahan,”pungkasnya. (yla)