You are currently viewing Bangga dan Haru Warnai Momen Penyambutan dan Pelepasan Komandan Korem 081/DSJ

Bangga dan Haru Warnai Momen Penyambutan dan Pelepasan Komandan Korem 081/DSJ

Madiun, Nenemonews – Korem 081/DSJ menggelar acara tradisi penyambutan Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono, S.Sos., M.Si. dan pelepasan Kolonel Inf Deni Rejeki, S.E., M.Si. yang merupakan pejabat sebelumnya, bertempat di Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (27/02/2023).

Rangkaian penyambutan Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono diawali dengan menerima kalung bunga dan hormat jajar, hingga tradisi penciuman Dhuaja.

Rasa bangga terlihat jelas dari seluruh anggota Korem 081/DSJ dalam momen penyambutan tersebut. Nyanyian lantang pun mengiringi setiap langkah Kolonel Inf H. Sugiyono yang siap mengemban tugas dan amanah sebagai nahkoda di Korem 081/DSJ.

Selanjutnya, sebelum dilakukan momen pelepasan yang ditandai dengan tradisi pedang pora. Terlebih dahulu Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono memberikan apresiasinya terhadap dedikasi dan pengabdian Kolonel Inf Deni Rejeki selama ini.

“Selamat bertugas dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas prestasi, dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Korem 081/DSJ. Tetaplah menjadi Prajurit Dhirotsaha Jaya yang sejati,” katanya.

Sementara itu, pada pesan perpisahannya, Kolonel Inf Deni Rejeki menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh anggota Korem 081/DSJ. “Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian selama ini. Saya berharap, silaturahni yang telah terjalin selama ini dapat tetap terbina dan terjaga dengan baik. Dhirotsaha Jaya tetap semangat,” ujarnya.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan kekuatan kepada kita dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Dhirotsaha Jaya tetap semangat,” lanjutnya.

Momen haru pun terlihat saat Kolonel Inf Deni Rejeki dilepas dengan tradisi pedang pora. Rasa sedih dan kehilangan pun terpancar dari raut wajah setiap anggota yang dilewatinya.

Begitu pula sebaliknya, Kolonel Inf Deni Rejeki juga seakan tak kuasa melangkahkan kakinya untuk meninggalkan satuan dan anggotanya yang dicintainya selama ini.(Arwang)

Loading