Ngawi, Nenemonews (Jatim) – Festival Bulan Bahasa jadikan momentum SMAN 1 Ngawi bangkit bersama untuk literasi bangsa. Materi pengajaran bahasa Jawa dalam kurikulum merdeka, integrasi budaya Jawa dalam pembentukan karakter, dan Literasi sebagai melek kahanan.
Kegiatan seperti lomba menulis cerpen dan workshop menulis yang berkenaan dengan bahasa diadakan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai adanya bulan Bahasa dan Sastra Indonesia.
SMAN 1 Ngawi ingin menjadikan momen bulan bahasa ini, sebagai bulan yang membuat siswa dan siswi khususnya di SMAN 1 Ngawi bangga mempunyai identitas Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Serta Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah yang membuat ragam bahasa kita sangat luar biasa dimata dunia.
“Ini momentum bagi kita, bahwa bahasa Indonesia identitas bahasa persatuan dan bahasa jawa sebagai bahasa daerah. Membentuk karakter siswa-siswi bangkit bersama untuk literasi bangsa,” jelas Tjahjono Widijanto, kepala sekolah SMAN 1 Ngawi.
Lebih lanjut, Tjahjono Widijanto mengharapkan ” Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa semakin melekat kuat penggunaannya dihati siswa-siswi sehingga mereka lebih mencintai bangsa ini dengan semakin gemar berliterasi dan bersastra.”
Festival dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Wilayah Madiun Ngawi Supardi, S.H. M.Pd. Mengangkat tema BANGKIT BERSAMA LITERASI BANGSA.
Diisi oleh pemateri-pemateri luar biasa antara lain PROF. Suwardi Indra Swara (Guru Besar UNY), Dr. Daniel Tito (Sastrawan dan Budayawan Nasional), dan Dr. Sutejo (Rektor STKIP Ponorogo), dan di moderatori oleh Dr. Tjahjono Widijanto, M.Pd (kepala sekolah SMAN 1 Ngawi sekaligus sastrawan nasional). (Yan)