Sanggau, Nenemonews (Kalbar) − Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha SSK 4 Pos Koki Balaikarangan yang dipimpin langsung oleh Komandan SSK 4 Lettu Inf Haris Ferbian Saputra, S.T.Han beserta 14 (empat belas) orang anggota Pos Satgas Pamtas sekitar pukul. 20.30 Wib membantu warga memadamkan kebakaran yang terjadi di asrama putri Pondok Pesantren Al-Mizan di Desa Nekan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Sabtu (22/10/2022)
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kec. Entikong Kab. Sanggau.
Dansatgas mengatakan, Kejadian kebakaran tersebut terjadi di asrama putri Pondok Pesantren Al-Mizan Desa Nekan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau pada sabtu malam tadi. Ujar Dansatgas
Atas kejadian tersebut, Dansatgas juga menyampaikan ucapan turut bersimpati atas kejadian musibah kebakaran tersebut. tuturnya
Mendengar informasi adanya kejadian kebakaran tersebut di asrama putri Pondok Pesantren Al-Mizan, Dansatgas langsung memerintahkan Dan SSK 4 dan anggotanya untuk menurunkan Mobil Truk Tangki Air Satgas Pamtas Yonif 645/Gty yang berada di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong dan peralatan lainnya untuk segera membantu berikan pertolongan memadamkan kebakaran tersebut. Ungkap Dansatgas
Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty bersama warga bahu membahu sebelum petugas Damkar datang kelokasi kebakaran dengan peralatan yang ada, mulai pasir tanah dan air digunakan untuk memadamkan api. Dengan kerja keras Prajurit dan masyarakat dengan dibantu petugas pemadam kebakaran selama kurang lebih dua jam lebih berjuang memadamkan api dapat berhasil dipadamkan dan sebagian barang-barang dapat diselamatkan.
Komandan SSK 4 Lettu Inf Haris Ferbian Saputra menyatakan bahwa kebakaran terjadi di asrama putri Pondok Pesantren Al-Mizan, Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun dengan kerugian asrama putri Pondok Pesantren Al-Mizan terbakar dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Ujar Dan SSK 4
“Satgas pamtas Yonif 645/Gty akan selalu responsif mengerahkan personel untuk memberikan bantuan yang terkena musibah pada kejadian kebakaran tersebut dan siap membantu membersihkan puing-puing yang terbakar pasca kebakaran tersebut,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meringankan warga masyarakat perbatasan yang terkena musibah, Satgas Pamtas khusunya dalam hal ini Yonif 645/gty akan selalu hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat.”Hal itu merupakan wujud kecintaan kami terhadap masyarakat perbatasan, mengabdi tulus dan ikhlas kepada bumi pertiwi,” tutup Dan SSK 4
(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY)