You are currently viewing Babinsa Desa Sidomulyo Dampingi Penyerapan Gabah oleh Perum Bulog

Babinsa Desa Sidomulyo Dampingi Penyerapan Gabah oleh Perum Bulog

MADIUN, Nenemonews – Babinsa Desa Sidomulyo, Koramil 0803/16 Wonoasri, Serka Asnan Kodir melaksanakan kegiatan pendampingan dan pemantauan penyerapan gabah milik anggota Kelompok Tani (Poktan) Tani Mulyo oleh Perum Bulog di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun pada hari Minggu (20/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga beras dan memastikan para petani mendapatkan harga yang layak untuk hasil panen mereka.

Dalam pendampingan tersebut, Serka Asnan Kodir memastikan proses penyerapan gabah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia mengecek langsung kualitas gabah yang diserahkan oleh para petani kepada Perum Bulog, serta memantau proses penimbangan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam transaksi. “Kami hadir untuk memastikan proses penyerapan gabah ini berjalan dengan transparan dan adil bagi petani,” ujar Serka Asnan Kodir saat ditemui di lokasi kegiatan.

Kegiatan penyerapan gabah ini diikuti oleh anggota Poktan Tani Mulyo yang telah mempersiapkan hasil panen terbaik mereka. Total gabah yang diserap oleh Perum Bulog dalam kegiatan ini mencapai 10 ton, yang menunjukkan produktivitas yang baik dari para petani Desa Sidomulyo di musim panen ini. Anggota Poktan Tani Mulyo, Ibu Murtini, mengungkapkan apresiasi atas pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa. “Kehadiran Babinsa memberikan rasa aman dan kepastian bagi kami para petani bahwa gabah kami dihargai dengan layak,” tuturnya.

Perum Bulog sebagai lembaga penyerap gabah milik petani telah menetapkan standar harga sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang berlaku. Perwakilan Perum Bulog di lapangan, Bapak Wawan, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para petani. “Kami berupaya maksimal untuk menyerap gabah petani dengan harga yang kompetitif sesuai dengan kualitas yang ditentukan. Kerjasama dengan Babinsa sangat membantu kelancaran proses ini,” jelasnya saat diwawancarai.

Kegiatan pendampingan penyerapan gabah oleh Babinsa ini merupakan implementasi dari program ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani. Danramil 0803/16 Wonoasri, Kapten Inf. Murhadi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa seluruh Babinsa di wilayah koramil akan terus mendampingi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani. “Tugas Babinsa tidak hanya terkait dengan aspek pertahanan, tetapi juga membantu pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi di wilayah Wonoasri,” pungkasnya.(*)