Madiun, Nenemonews – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0803/Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun mendampingi Gubernur Jawa Timur dalam peninjauan pasar murah yang diselenggarakan di Desa Dimong, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, pada Sabtu (29/3/2025). Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menstabilkan harga dan memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang hari raya Idul Fitri.
Pasar murah yang digelar di lokasi strategis Desa Dimong ini menawarkan berbagai komoditas pangan penting dengan harga di bawah harga pasar, termasuk beras, minyak goreng, gula, telur, dan kebutuhan pokok lainnya. Menurut Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya di masa-masa kenaikan permintaan seperti menjelang hari raya Idul Fitri.
“Kami dari jajaran TNI AD, khususnya Kodim 0803/Madiun, selalu siap mendukung program pemerintah yang bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat. Pasar murah ini diharapkan dapat membantu warga Kabupaten Madiun, terutama yang berkedudukan rendah, untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo saat ditemui di lokasi kegiatan.
Gubernur Jawa Timur mengapresiasi kerja sama yang baik antara Kodim 0803/Madiun dan jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun dalam mensukseskan kegiatan pasar murah ini. Beliau menekankan pentingnya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok, terutama menjelang momen-momen penting seperti Idul Fitri. “Insya Allah, stok pangan aman, bahkan sangat aman. Distribusinya juga lancar,” tegasnya.
Khofifah menegaskan, program ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok yang biasa terjadi menjelang Lebaran. “Harga di pasar pangan murah ini jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar. Ini adalah upaya Pemprov Jatim untuk meringankan beban masyarakat di tengah meningkatnya permintaan bahan pokok,” ujar Khofifah.
Kegiatan pasar murah yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini dihadiri oleh ratusan warga Desa Dimong dan sekitarnya. Antusiasme masyarakat terlihat dari antrean panjang yang terbentuk sejak pagi. Dandim 0803/Madiun beserta jajarannya juga aktif membantu dalam pengaturan keamanan dan kelancaran pendistribusian barang, memastikan kegiatan berjalan dengan tertib dan semua warga mendapatkan akses yang adil terhadap kebutuhan pokok yang dijual. Pasar murah semacam ini rencananya akan digelar secara bergilir di beberapa kecamatan lain di Kabupaten Madiun hingga menjelang hari raya Idul Fitri.(Andik)