You are currently viewing Mahasiswa KKN Unila Kenalkan Geowisata lewat Peningkatan Fasilitas dan Digitalisasi

Mahasiswa KKN Unila Kenalkan Geowisata lewat Peningkatan Fasilitas dan Digitalisasi

  • Post author:
  • Post category:UNILA

Lampung Selatan, Nenemonews – Sebagai upaya mendukung pengembangan wisata lokal, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) menginisiasi program “Optimalisasi Potensi Geowisata Batu Granit Indah Melalui Peningkatan Fasilitas dan Promosi Digital”. Program ini dilaksanakan pada dua lokasi di kawasan geowisata Batu Granit Indah dan sekitar Balai Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Lampung, pada Senin, 3 Februari 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata Batu Granit Indah melalui pemasangan fasilitas pendukung seperti papan petunjuk rute perjalanan dan papan informasi geologi. Selain itu, tim KKN juga mengembangkan strategi promosi digital dengan memanfaatkan media sosial, seperti Instagram [@geowisata_batugranitindah], guna memperkenalkan destinasi wisata ini secara lebih luas.

Batu Granit Indah, yang juga dikenal sebagai Batu Tumpang, memiliki keunikan bentukan bukit sisa erosi yang terbentuk dari batuan keras (morfologi monadnock) yang menarik untuk dipelajari dari aspek geologi maupun fotografi. Namun, lokasi ini masih kurang dikenal masyarakat dan belum memiliki fasilitas pendukung yang memadai. Oleh karena itu, tim KKN berupaya mengoptimalkan potensi wisata ini dengan menyediakan plang informasi, banner edukasi geologi, serta barcode yang tertaut dengan rute perjalanan yang dapat diakses melalui Google Maps.

Sebelum adanya program ini, fasilitas di Batu Granit Indah hanya berupa pondok istirahat dan toilet yang kurang memadai. Dengan adanya papan informasi dan petunjuk arah yang dipasang di titik-titik strategis, wisatawan kini dapat lebih mudah menavigasi kawasan wisata tanpa khawatir tersesat.

Masyarakat setempat, termasuk remaja Karang Taruna dan perangkat desa, menyambut baik program ini. Kepala Desa Purwodadi Dalam, Ngadiran, S.Pd., menyatakan dukungannya terhadap pengembangan wisata ini dan berharap adanya pihak investor yang tertarik untuk mengelola kawasan tersebut.

“Desa Purwodadi Dalam memiliki potensi wisata yakni taman wisata Granit Indah yang berlokasi di wilayah PTPN Unit Bergen yang saat ini memang desa belum bisa untuk berkontribusi dengan pengelolaan taman wisata tersebut. Akan tetapi bila mana ada pihak investor yang akan mengelola lahan tersebut. Kami pemerintah Desa Purwodadi Dalam sangat mendukung karena akses jalan yang melalui taman wisata tersebut lokasi terdekat dengan Desa Purwodadi Dalam,” ujar Kepala Desa Purwodadi Dalam.

Meski begitu, tim KKN menghadapi tantangan dalam menjalankan program ini, terutama dalam proses observasi langsung ke lokasi untuk mendapatkan informasi yang akurat. Tantangan ini diatasi dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara bersama warga sekitar.

Program ini diinisiasi oleh tim KKN Unila Desa Purwodadi Dalam yang terdiri dari Deli Rizkiani, Zefanya Kevin Arfaldo, Muhammad Dafa Ananta, Rahma Azizah, Tammia, dan Fladisya Putri Mahardika, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dr. Winda Trijayanthi Utama, S.Ked., S.H., MKK.

Melalui program ini, diharapkan Geowisata Batu Granit Indah semakin dikenal luas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik dari segi edukasi geologi maupun pengembangan sektor pariwisata. Tim KKN berharap upaya pengoptimalan ini dapat berlanjut dan membawa manfaat bagi keberlanjutan wisata di Desa Purwodadi Dalam.

“Kami berharap dengan adanya program ini, geowisata Batu Granit Indah semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dalam peningkatan sektor pariwisata dengan unsur geologi yang luar biasa. Pemerintah desa dan warga setempat pun menyambut baik inisiatif ini dan berharap upaya pengoptimalan geowisata terus berlanjut di masa mendatang,” pesan tim KKN Unila. [Magang_Shalu Munadiyan]

Loading