You are currently viewing Dinas Sosial Lampung Selatan Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir

Dinas Sosial Lampung Selatan Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir

Lampung Selatan – Dinas Sosial Lampung Selatan membagikan bantuan kepada korban banjir di wilayah Kecamatan Candipuro dan Sragi, Lampung Selatan. “Saat ini kami masih menyalurkan bantuan ke korban banjir,” ujar Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Puji Sukanto, Sabtu (25/1/2025).

“Yang kami bagikan seperti sembako dan lainnya. Mulai dari minggu kemarin,” sambungnya. Ia menyebut operasional dapur umum ini teman-teman dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lampung Selatan.

“Logistik untuk kebutuhan dapur umum yang telah disediakan di antaranya, 10 kilogram beras, 1 peti telur ayam, 10 dus mi instan, 1 krak minyak makan, 4 saset besar kecap, 1 jeriken ukuran 5 kilogram saos, dan 2 dus ikan sarden,” ujarnya

“Ini sudah hari keempat kita menggelar dapur umum lapangan, setiap harinya kita menyediakan 1.328 porsi atau bungkus nasi untuk 2 sesi,yaitu sesi makan siang 664 bungkus, dan makan malam 664 bungkus,” sambungnya. Ia mengatakan saat ini warga masih membutuhkan sembako, obat-obatan dan pakaian. Ia meyebut ketersediaan bahan makanan untuk memasok kebutuhan makan para pengungsi hanya cukup hingga 3 hari ke depan.

“Persediaan kita masih bisa untuk 3 hari ke depan. Apabila masih diperlukan, Dinas Sosial Provinsi Lampung siap membantu,” ujarnya. Untuk menampung ratusan pengungsi dari Desa Bandar Agung, Dinas Sosial telah mendirikan sejumlah 6 tenda dan 1 tenda yang didirikan BPBD. Ia menyebut ada 3 kecamatan yang warga desanya masih mengungsi.

“Di Kecamatan Candipuro ada 3 desa. Di Kecamatan Sragi ada 1 desa. Total jumlah kk yang mengungsi ada 733 kk atau 2.179 jiwa,” ucapnya.
Sedangkan di Kecamatan Palas terdapat 2.138 orang yang masih mengungsi. Ia mengimbau, warga terdampak korban bencana hidrometeorologi (banjir) untuk tetap waspada karena masih ada kemungkinan tingginya curah hujan.

“Warga terdampak agar berlindung di tempat aman dan mengecek, mengamankan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan,” ujarnya.

“Bagi yang sakit dapat memeriksakan diri di Posko Kesehatan yang sudah tersedia di lokasi pengungsian,” tukasnya.(*)