Madiun, Nenemonews – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan dan santunan kepada keluarga Almarhumah Ibu Suyati (57 tahun), yang meninggal dunia akibat musibah di Dusun Krajan, Desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (22/12). Almarhumah diduga tersengat arus listrik setelah dapur rumahnya roboh karena tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Dandim Madiun menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Almarhumah. “Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran,” ujar Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo. Dengan penuh empati, Dandim memastikan bahwa pihaknya akan terus mendampingi masyarakat yang terdampak bencana untuk meringankan beban mereka.
Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan rumah tangga, serta santunan berupa uang tunai. Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga Almarhumah untuk bangkit dari musibah yang terjadi. “Kami hadir di sini sebagai bentuk tanggung jawab sosial TNI kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kodim Madiun. Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga yang terdampak bencana mendapat perhatian,” tambah Dandim.
Selain memberikan bantuan, Dandim juga meninjau langsung lokasi kejadian untuk memastikan langkah-langkah penanganan bencana telah dilakukan dengan baik. Ia menginstruksikan kepada jajarannya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menangani dampak tanah longsor di wilayah tersebut. “Kita harus bersama-sama mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali, terutama di wilayah rawan longsor seperti ini,” tegasnya.
Kehadiran Dandim Madiun beserta jajarannya mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Kepala Desa Tileng, Simbi Riyanto, mewakili warga, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur atas kepedulian Bapak Dandim. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga korban dan warga desa kami,” ujarnya. Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, TNI kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat menghadapi situasi sulit.(ANDIK)