Madiun, Nenemonews (Jatim) – Dalam upaya mempercepat pemulihan pasca-bencana, Kodim 0803/Madiun menggelar kegiatan Karya Bhakti yang menyasar penanganan longsor yang menutup akses jalan utama di Kabupaten Madiun. Longsor yang terjadi di Desa Bodak, Kecamatan Kare, telah menutup jalur penghubung antara Desa Bodak dan Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan. Akses ini merupakan jalur vital yang menghubungkan dua desa tersebut dengan pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan, (3/12/24).
Sebagai bentuk sinergi, aparat pemerintah daerah turut serta dalam kegiatan ini, membantu dalam koordinasi dan pembagian tugas. Selain itu, warga juga aktif terlibat dalam pembersihan material longsoran, memperbaiki jalan yang rusak, serta membangun kembali infrastruktur yang terdampak. Karya Bakti ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan, khususnya dalam mengembalikan jalur transportasi yang vital bagi warga setempat.
Komandan Kodim 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, mengatakan bahwa kegiatan Karya Bhakti ini merupakan wujud dari kepedulian TNI terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat akibat bencana alam. “Sebagai bagian dari aparat negara, TNI berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama saat terjadi bencana seperti ini. Kami berupaya membantu meringankan beban masyarakat dengan mempercepat pembukaan akses jalan yang tertutup longsor,” ujarnya.
Selain pembersihan material longsor, kegiatan Karya Bakti ini juga melibatkan distribusi bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan sembako berupa beras, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya diberikan kepada warga terdapak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana alam.
Melalui kegiatan Karya Bhakti ini, Kodim 0803/Madiun tidak hanya membantu mengatasi dampak langsung dari bencana longsor, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Semangat gotong-royong yang tercipta di lapangan menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu siap hadir dalam setiap situasi untuk mendukung masyarakat, menjaga stabilitas dan kedamaian di wilayah Kabupaten Madiun.(*)