Madiun, Nenemonews (Jatim) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0803/Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pencegahan radikalisasi dan terorisme di wilayah Madiun. Hari ini, Dandim 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, hadir dalam acara Sosialisasi Buku Saku Deteksi Dini dan Cegah Dini Potensi Radikalisasi Terorisme yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Acara tersebut berlangsung di Hotel Aston Madiun and Conference Center dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah dan aparat keamanan, Kamis (14/11/24).
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo menyampaikan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam upaya mendeteksi dan mencegah potensi radikalisasi. “Pencegahan terorisme harus dimulai dari tingkat yang paling dasar, yaitu masyarakat itu sendiri. Melalui kegiatan sosialisasi ini, kita ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa terorisme bukan hanya ancaman dari luar, tetapi bisa berkembang di dalam lingkungan sekitar kita,” ujar Dandim 0803/Madiun dalam sambutannya.
Sosialisasi yang diselenggarakan oleh BNPT ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai cara mendeteksi dini potensi radikalisasi yang dapat muncul di tingkat Kelurahan atau Desa. Diharapkan dengan pemahaman tersebut, aparat bisa lebih cepat menanggapi jika ada hal-hal mencurigakan yang dapat berpotensi mengarah pada tindakan terorisme.
Penyuluhan ini juga melibatkan beberapa narasumber ahli di bidang penanggulangan terorisme, yang memberikan wawasan tentang tanda-tanda radikalisasi serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya. Para peserta yang terdiri dari aparat pemerintahan diajak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. BNPT berharap, melalui kegiatan ini, setiap yang hadir dapat memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman terorisme.
Dandim 0803/Madiun mengapresiasi inisiatif BNPT dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut dan menegaskan kembali pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan aparat pemerintahan lainya dalam mewujudkan keamanan serta mencegah berkembangnya radikalisasi di wilayah Madiun. “Mari kita bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kedamaian, serta mencegah potensi terorisme yang dapat merusak kehidupan bermasyarakat,” tutup Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo dalam acara tersebut.(*)