Trenggalek, Nenemonews (Jatim) – Hujan deras yang disertai angin kencang kembali melanda wilayah Kabupaten Trenggalek menimbulkan bencana pohon tumbang yang menimpa beberapa rumah warga di RT 28 RW 07 Dusun Karangan, Desa Karangan, Kecamatan Karangan. Rumah-rumah yang terdampak milik Ibu Misiem, Ibu Kamilah dan bapak Sujud, dan Bapak Miseran mengalami kerusakan akibat pohon yang roboh padaa sabtu sekitar pukul 15.30 WIB (2/11/2024).
Merespons kondisi ini, tim gabungan dari Koramil 0806-08/Karangan, Polsek Karangan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek langsung bergerak cepat ke lokasi. Dibantu warga sekitar, mereka segera melakukan pembersihan dan evakuasi puing-puing pohon yang tumbang. Dipimpin oleh Danramil 0806-08/Karangan Kapten Inf Zaenal Arifin, upaya gotong royong ini menunjukkan solidaritas dan ketangguhan komunitas dalam menghadapi bencana.
“Kami bergerak cepat bersama BPBD dan Polsek Karangan untuk menanggulangi dampak bencana ini. Kegiatan pembersihan ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, BPBD dan masyarakat dalam membantu warga yang terkena musibah. Gotong royong dan kekompakan seperti ini harus terus kita pupuk,” ungkap Kapten Inf Zaenal Arifin di sela-sela proses evakuasi.
Meski menghadapi tantangan dari batang pohon besar yang tumbang, proses pembersihan berlangsung lancar dengan semangat bahu-membahu dari seluruh tim yang terlibat. Tak hanya personel TNI-Polri dan BPBD, warga setempat juga turut andil dalam upaya penanganan, menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat setempat.
Di sisi lain, BPBD Kabupaten Trenggalek turut mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat memasuki musim hujan yang rawan terhadap bencana alam seperti pohon tumbang dan tanah longsor.
Sinergi TNI-Polri, BPBD dan warga dalam menghadapi kejadian ini menjadi contoh nyata dari komitmen untuk melindungi masyarakat dari dampak bencana. Kolaborasi yang solid ini tak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberi dukungan moril bagi warga terdampak, sekaligus menegaskan pentingnya persatuan dan gotong royong dalam menghadapi setiap tantangan yang datang.(*)