You are currently viewing Kodim Ponorogo Gelar Upacara Bendera 17 Oktober 2024

Kodim Ponorogo Gelar Upacara Bendera 17 Oktober 2024

Ponorogo, Nenemonews (Jatim) – Kodim 0802/Ponorogo tadi pagi menggelar Upacara Bendera tanggal 17 Oktober 2024 bertempat di lapangan apel Kodim jalan Basuki Rahmat noor 38 Kota / Kabupaten Ponorogo, Kamis (17/10/2024).

Upacara diikuti anggota Kodim 0802/Ponorogo baik Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS dengan pejabat Upacara antara lain : Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono diwakili Kasdim 0802/Ponorogo Letkol Inf Misirin, Komandan Upacara dijabat Kapten Cba Pamuji sedang selaku Perwira upacara yaitu Lettu Inf Edi Priyanto.

Adapun isi Amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yang dibaca Irup pada Upacara Bendera 17 an kali ini diantaranya menyampaikan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang dilakukan oleh seluruh prajurit Angkatan Darat atas suksesnya pelaksanaan puncak Peringatan Hari Ulang ke 79 TNI tahun 2024 yang dihadiri oleh ratusan ribu warga masyarakat.

Panglima TNI melalui Amanat mengingatkan bahwa dalam waktu dekat ada dua agenda politik nasional yang sangat menentukan kewibawaan pemerintah dan keberlanjutan pembangunan yaitu suksesi kepemimpinan nasional berupa Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih serta Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota.

“ Saya ingatkan kembali bahwa TNI harus netral. Komitmen Netralitas TNI merupakan wujud nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah politik praktis, “ bunyi Amanat Panglima TNI yang dibaca Irup.

“ Namun demikian, tugas TNI dalam Pilkada Serentak harus kalian mengerti dan pahami, yaitu membantu Pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak dan membantu Polri dalam pengamanan setiap tahapannya, “ tegas Panglima TNI dalam Amanat.

Menyikapi berbagai informasi yang berkembang terutama terkait kerawanan menjelang Pilkada Serentak, Panglima TNI mengingatkan agar selalu melakukan pemetaan potensi kerawanan di wilayah masing-masing untuk selalu melakukan mitigasi, jalin komunikasi dengan semua tokoh masyarakat, perkuat sinergitas TNI-Polri dan instansi/organisasi lainnya serta susun rencana kontijensi pengamanan logistik Pilkada dihadapkan pada potensi bencana alam.

Di akhir amanat, tak lupa Panglima TNI juga menyampaikan empat hal penekanan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yaitu :
Pertama, Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara;
Kedua, Jaga soliditas dan kekompakan TNI dengan meningkatkan jiwa korsa dan kepedulian antar prajurit;
Ketiga, Tingkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap potensi kerawanan dan ancaman guna menjamin terciptanya stabilitas nasional; dan
Keempat, Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman.(MdC0802)

Loading