Kota Metro, Nenemonews — Badan Pengawas Pemilu melalui Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Metro Utara menggelar sosialisasi pengawasan secara tatap muka bagi pengawas Kelurahan dan para tokoh masyarakat serta para pemuda, se-Kecamatan Metro Utara, pada pemilihan serentak 2024.
Kegiatan yang bertujuan untuk menjaga suksesnya serta terciptanya Pilkada yang jujur dan damai, berlangsung di Rumah Makan Akasia, jln raya Punggur Kelurahan Karangrejo Kecamatan Metro Utara, Sabtu (28/09).
Dalam kesempatannya, Hendra Rahmat Pratama ketua panwascam Metro Utara mengatakan tujuan dari sosialisasi ini adalah agar masyarakat itu bisa mengerti arti dari sebuah pengawasan itu dan demi suksesnya dan terciptanya Pilkada yang jujur dan damai.
Iya juga mengatakan dalam sosialisasi juga ditekankan bahwa pentingnya pencegahan serta pengawasan terkait politik uang serta dalam setiap suatu kegiatan di kedua paslon di dalam kampanye pihaknya selalu mengingatkan agar selalu mengikuti rambu-rambu yang ada.
“Kami sudah berusaha mengirimkan surat himbauan di antara kedua paslon lo melalui lo kami sudah mengirimkan surat himbauan setiap mereka ingin mengadakan kegiatan kampanye sehari sebelum kami sudah mengingatkan setidaknya sudah ada rambu-rambu untuk melakukan kegiatan tersebut,” kata dia.
Sementara itu mengenai ada atau tidaknya peningkatan politik uang di wilayahnya ketua panwascam mengatakan akan berupaya maksimal memantau agar menjaga Pilkada adil jujur dan damai.
“Kalau dilihat dari Pengalaman dari Pemilu kemarin itu ya lumayan meningkat cuman memang kami berusaha berupaya untuk bagaimana caranya setidaknya kami tidak meleng tidak lepas dari pantauan kami melalui bantuan PKD per Kelurahan dibantu dengan partisipasi masyarakat tentunya,” tegasnya .
Untuk itu ia berharap dengan sosialisasi ini seluruh anggota panwascam Metro Utara bekerja maksimal sesuai itu fungsinya masing-masing.
“Harapannya agar jajaran panwascam Metro Utara untuk benar-benar bekerja dengan sesuai tupoksi bagian bukan hanya bagian pengawasan saja tapi bagaimana caranya agar Pilkada ini berjalan dengan damai,” ungkapnya.
Sementara itu salah satu narasumber Richard Mayladhy Ketua JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) Kota Metro mengatakan untuk menjaga potensi terjadinya konflik di media sosial pencegahan dan pembatasan di media sosial perlu ada.
“Hal-hal yang dapat dihindari seperti berita hoax, politik uang, Serta Postingan atau obrolan obrolan di Facebook dan Instagram yang dapat berpotensi untuk saling menjatuhkan.
Maka perlu mindset atau pandangan yang perlu di rubah .Jangan sampai orang luar menilai kota metro ini selalu negatif,” harapnya.
Sedangkan anggota dari panwas Metro Utara Andika Kurniawan dalam kesempatan nya juga menambahkan bahwa pentingnya peran aktif dan partisipasi masyarakat untuk membantu tugas dari panwascam menghasilkan di Metro Utara.
“Mengingat di Metro Utara ada 4 Kelurahan dengan total DPT kurang lebih 26.000 dan maka sangatlah sulit pengawasan jika hanya kami yang melakukan untuk itu sangatlah perlu partisipatif masyarakat agar berperan aktif dalam pengawasan untuk membantu kami,” ucapnya. (Asp).