Ponorogo, Nenemonews (Jatim) – Kodim 0802/Ponorogo menggelar Upacara Pengibaran Bendera 17 September 2024 bertempat di lapangan apel Kodim 0802/Ponorogo jalan Basuki Rahmat nomor 38 Kota / Kabupaten Ponorogo, Selasa (17/09/2024).
Para pejabat pada Upacara Pengibaran Bendera Kodim 0802/Ponorogo kali ini yaitu : Selaku Inspektur Upacara (Irup) adalah Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono, Komandan Upacara (Danup) dijabat Lettu Inf Solatin sedang Perwira Upacara (Paup) dijabat Kapten Arm Winarko.
Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin, M.A. melalui Amanat yang dibaca Irup diantaranya menyampaikan terkait tujuan digelar upacara bendera tersebut yaitu sebagai perwujudan penghormatan kepada para pahlawan yang berkorban dan gusur sebagai kusuma bangsa bahkan kegiatan rutin tersebut juga sebagai sarana komunikasi antar pimpinan, staf dan anggota.
Pangdam V/Brawijaya juga menekankan terkait program kerja dan anggaran di seluruh bidang baik itu Bidang Pengawasan, Perencanaan, Intelijen, Operasional, Personalia, Logistik serta Bidang Teritorial yang tentu semuanya harus berjalan sesuai dengan pokok-pokok kebijakan dan prioritas sasaran yang telah ditetapkan.
Mencermati situasi yang saat ini sedang menjadi trend publik utamanya media sosial yaitu terkait gelaran Pilkada Serentak tahun 2024 dimana netralitas TNI benar benar harus dijaga sehingga Pangdam V/Brawijaya melalui Amanat menekankan secara khusus kepada seluruh prajurit dimana netralitas TNI pada Pilkada Serentak tahun 2024 merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar.
“Netralitas TNI merupakan harga mati dalam menghadapi Pilkada serentak yang akan diselenggarakan. Tetap pantau segala ancaman yang mungkin terjadi serta jaga kondusifitas selama penyelenggaraan Pilkada.”
“Prajurit dan PNS tidak boleh terlibat dalam politik praktis dengan memihak salah satu kelompok yang dapat merugikan pribadi dan nama baik Kodam V/Brawijaya,“ bunyi Amanat Pangdam V/Brawijaya yang dibaca Irup pada Upacara Bendera 17 an Kodim 0802/Ponorogo.
Termasuk menyikapi tren yang akhir akhir ini juga marak terjadi di Medsos utamanya terkait judi online, Pangdam V/Brawijaya menghimbau dan menekankan agar semua prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya tidak terlibat dalam judi online yang dapat memicu adanya berbagai macam kasus pelanggaran.
“Saya ingin mengingatkan semua prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya agar menjauhi bermain judi online karena banyak kasus pelanggaran saat ini seperti THTI/disersi, KDRT, perceraian, werving, hutang piutang dan salah satunya dipicu karena kecanduan judi online. Selain itu selalu jaga faktor keamanan dalam setiap kegiatan dan hindari pelanggaran,“ tegas Pangdam V/Brawijaya dalam Amanat yang dibaca Irup.
Selanjutnya menyangkut Program Pemerintah dan Komando Atas baik itu Ketahanan Pangan Nasional, TNI menyatu dengan Alam, TNI AD Manunggal Air yang sampai saat ini terus digalakkan dan menjadi prioritas utama Kodim 0802/Ponorogo, Pangdam V/brawijaya mengajak semua jajaran untuk terus berperan aktif guna menyukseskan program terkait.(MdC0802)