You are currently viewing Fatayat dan Fordaf Lampung ‘Ketuk Pintu Langit’ Atas Pembunuhan Riyas

Fatayat dan Fordaf Lampung ‘Ketuk Pintu Langit’ Atas Pembunuhan Riyas

  • Post author:
  • Post category:ORMAS

Bandarlampung, Nenemonews – Sepekan lebih berpulang nya kader Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Lampung Timur (Lamtim) belum menemui titik terang, Ketua Fatayat NU Lampung Wirdayati beserta jajaran dan juga Fordaf Fatayat NU se-Lampung menggelar tahlil doa bersama melalui zoom meeting yang di gelar selasa malam, (30/7/2024).

Wirdayati mengecam keras perlakuan biadab yang tak berperikemanusiaan kepada kader Fatayat NU Lamtim bernama Riyas Nuraini (33), Kecamatan Labuhan Ratu, Lamtim.

“Saya berharap cepat ditemukan siapa pembunuhnya, semoga pihak kepolisian cepat membuka tabir ini, dan dengan tahlil doa bersama ini merupakan ikhtiar keluarga besar Fatayat NU membantu polisi dalam mengungkap kasus ini,”katanya Rabu (31/7/2024) melalui sambungan phoncelnya.

Melalui jalur langit kami meminta kepada Alloh sang pencipta menunjukkan kebenaran dan memberikan petunjuk kepada polisi serta memberi hidayah kepada pelaku untuk menyerahkan diri dan mengakui semua kesalahannya lanjut Wirda, tahlilan ini diikuti bukan hanya pengurus Fatayat NU se-Lampung tetapi Fordafpun ikut menggagasnya.

“Kami dibantu Fordaf Fatayat menggelarnya, semoga jalur langit ini mampu memberikan titik terang atas wafat nya saudara kami Riyas,”jelasnya.

Berita sebelumnya, Kabidhumas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan, pihaknya juga sudah menurunkan tim forensik ke lokasi TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap puluhan orang saksi baik dari rekan kerja, keluarga dan tempat korban mengambil barang barang untuk berdagang.

Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut. Saksi-saksi berasal dari sekitar lokasi maupun pihak keluarga korban dan rekan sesama pedagang dan tempat korban mengambil barang dagangan,” ujarnya, Selasa (30/7/2024).

Menurut dia, upaya ini dilakukan untuk menggali informasi lebih lanjut guna mengungkap pelaku dan motif dibalik kasus pembunuhan korban Riyas yang juga berjualan online.
Penyidik juga telah memasang garis polisi di sekitar kebun jagung tempat jenazah korban ditemukan

Polisi meminta warga untuk tidak mendekati Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar proses penyelidikan lebih lancar sehingga pelaku cepat terungkap. (la/*)

Loading