Bandar Lampung, Nenemonews (Lampung) – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, melakukan kunjungan ke Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Senin (1/7/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kadis BMBK Provinsi Lampung M. Taufiqullah menyampaikan bahwa ketahanan 98 jalan provinsi dengan panjang total 1.695,479 Km sampai tahun 2023 sebesar 78,67%.
Kadis BMBK juga menyampaikan beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya penanganan infrastruktur di Provinsi Lampung. Diantaranya yaitu, keterbatasan anggaran dan masih beroperasinya kendaraan over dimension over load (ODOL).
Terkait keterbatasan anggaran, M. Taufiqullah mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan dalam penanganan jalan yaitu melakukan pola kerjasama (sharing anggaran) dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Lampung.
Dalam arahannya, Pj. Gubernur Samsudin meminta sektor infrastruktur, khususnya dalam penanganan jalan, agar terus dijaga semaksimal mungkin.
Hal tersebut lantaran dirinya menjabat sebagai Penjabat Gubernur Lampung, dirinya juga diberi tugas untuk membenahi sektor infrastruktur di Provinsi Lampung, selain menjaga inflasi, stunting dan ketahanan pangan.
Menurut Pj. Gubernur, agar penanganan infrastruktur berjalan maksimal, harus diawali dengan perencanaan dan pengawasan yang baik dan matang.
“Saya menekankan, jika ada masyarakat yang mempublikasikan melalui media sosial, maka kita punya pikiran, nanti saya jelaskan, nanti saya kembangkan, jangan punya pikiran seperti itu. Tapi lakukan antisipasi (sebelum ada keluhan), karena kita ini untuk melayani masyarakat, ” kata Pj. Gubernur.
Pj. Gubernur juga mengapresiasi pembagian pembiayaan penanganan jalan yang dilakukan bersama perusahaan sebagai salah satu solusi mengatasi penanganan anggaran terbatas.
“Ini perlu dilakukan lebih luas lagi. Saya siap diajak dan bicara (ke perusahaan) supaya infrastruktur di Provinsi Lampung ini bagus,” ujar Pj. Gubernur.
Pj. Gubernur menyatakan bahwa dirinya ingin mengunjungi Kabupaten di Provinsi Lampung untuk bersilaturahmi dengan Bupati serta mendorong perbaikan infrastruktur di daerah. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).
