BANDAR LAMPUNG, Nenemonews – Dosen Prodi Bisnis Digital Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Niken Paramitasari, S.E., M.M. menjadi pemateri dalam Pelatihan offline Kewirausahaan Digital Dasar Batch 1 Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Center for Carrier and Entrepreneurship Development (CCED) Universitas Lampung pada 29 – 30 Mei 2024.
Niken –biasa dia disapa – ditunjuk oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo RI selaku asisten pengajar untuk memberikan materi bersama lima pemateri lainnya. Adapun dalam kegiatan tersebut terdapat dua pengajar dan empat asisten pengajar yang juga memberikan materi dalam kegiatan yang berlangsung dua hari.
Niken yang juga Sekretaris Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya menyampaikan materi keempat dalam pelatihan yang diikuti 100 peserta tersebut. Adapun materi yang disampaikan Niken yakni membuat email dan domain.
Niken mengatakan bahwa materinya disampaikan selama 60 menit.”Selain dari yang diberi Kemenkominfo RI, saya juga memberikan alternatif untuk membuat website lainnya, minimal landing page untuk usaha peserta. Mereka dapat membuat minimal 2 halaman,” ucap dia seperti dikutip dari https://bisnisdigital.darmajaya.ac.id.
Sementara, Ketua Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya, M. Ariza Eka Yusendra, S.P., M.M., mengaku bangga dan bersyukur dan menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat atas dimintanya salah satu dosen Prodi Bisnis Digital untuk menjadi pemateri di Digital Entrepreneurship Academy di Unila. “Penunjukan ini bukan hanya merupakan pengakuan atas kompetensi dan dedikasi dosen tersebut dalam bidang bisnis digital, tetapi juga mencerminkan kualitas dan keunggulan Program Studi Bisnis Digital dalam mencetak tenaga pengajar yang mumpuni dan berwawasan luas,” ungkapnya.
Menurut dia, dengan ditunjuknya Sekretaris Prodi Bisnis Digital menjadi narasumber juga secara tak langsung dapat mengenalkan ke luar keilmuan yang terdapat di Prodi Bisnis Digital. “Kami percaya bahwa partisipasi dosen kami dalam Digital Entrepreneurship Academy akan memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi peserta pelatihan, tetapi juga bagi pengembangan ekosistem digital entrepreneurship di Indonesia,” terangnya.
Ariza –biasa dia disapa – menuturkan bahwa ini adalah langkah nyata dalam upaya bersama untuk mendorong inovasi, kreativitas, dan keberhasilan bisnis digital di masa depan. “Semoga pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas academica Program Studi Bisnis Digital untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (**)