Sukadana, Nenemonews (Lampung) Di tengah kesibukan menjalankan tugas sebagai bupati Lampung Timur, M Dawam Rahardjo, yang akrab disapa Kang Blangkon, masih tetap menjaga tradisi luhur yaitu kenduri.
Meskipun sudah menjadi kepala daerah, Kang Blangkon masih memprioritaskan kegiatan ini sebagai bagian dari budaya dan identitas daerah.
Tradisi kenduri adalah salah satu warisan budaya yang penting bagi masyarakat Lampung Timur.
Kenduri merupakan acara syukuran atau mengirim doa yang diadakan diberbagai momen penting, seperti pernikahan, kelahiran, atau bahkan kematian.
Tradisi ini memperkuat hubungan sosial antarwarga serta mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
Ketika ditanya tentang alasan mengapa dia masih aktif dalam tradisi kenduri meskipun menjabat sebagai bupati, Kang Blangkon menyatakan, Tradisi kenduri adalah bagian dari identitas dan kearifan lokal khususnya di Lampung Timur.
“Saya percaya bahwa menjaga dan melibatkan diri dalam tradisi ini adalah cara untuk tetap terhubung dengan masyarakat dan memperkuat ikatan sosial di antara kita,” ujar Bupati Dawam, Sabtu 13 April 2024.
Menurut Kang Blangkon, tradisi kenduri bahkan ketika memegang jabatan publik adalah cara yang baik untuk menunjukkan bahwa dia tidak melupakan akarnya dan tetap menghormati nilai-nilai tradisional yang telah diterima dari leluhur.
“Saya berharap tradisi tersebut dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitas dan budaya Lampung Timur,” harap Bupati Dawam.(N)