You are currently viewing Harga Cabai Terbang Tinggi, Ibu-Ibu di Madiun Ini Tidak Terdampak

Harga Cabai Terbang Tinggi, Ibu-Ibu di Madiun Ini Tidak Terdampak

Madiun, Nenemonews – Harga cabai yang terus terbang tinggi membuat banyak masyarakat menjadi resah. Namun hal itu tidak berlaku bagi para istri prajurit TNI AD yang tinggal di Asrama Bosbow, Jl. Diponegoro No. 37 Kota Madiun.

Hal itu tidak terlepas dari adanya Gado-Gado Bosbow yang merupakan salah satu upaya Food Estate yang dilakukan oleh Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono di kawasan Asrama Bosbow.

Di Gado-Gado Bosbow sendiri terdapat tanaman pangan jagung, serta berbagai sayur-mayur, salah satunya cabai. Ada pula perikanan untuk budidaya ikan nila dan lele.

Kebijakan Danrem yang memperbolehkan hasil dari Gado-Gado Bosbow untuk dimanfaatkan guna mencukupi kebutuhan keluarga anggotanya sehari-hari, membuat para ibu-ibu di sana mengaku senang dan merasa terbantu.

“Kalau ditanya terbantu atau tidak, jelas kami warga di sini sangat bersyukur dengan adanya Gado-Gado Bosbow ini,” kata Yani (42), istri dari PNS Latif ditemui usai memetik cabai di lokasi, Selasa (7/11/2023) siang.

“Karena selain dapat menghemat pengeluaran, tentunya kami juga tidak perlu repot-repot belanja ke pasar. Apalagi harga cabai sekarang sedang tinggi-tingginya, jadi kami para ibu-ibu di sini sangat terbantu sekali,” tambahnya.

Senada dengan Yani, Puput (30), istri dari PNS Suratno juga mengaku senang dengan adanya Gado-Gado Bosbow yang terdapat di sekitar tempat tinggalnya.

“Alhamdulillah, kami merasa senang dan terbantu. Semuanya ada, lengkap di sini. Mau sayuran tinggal petik, mau konsumsi ikan juga tinggal ambil,” sebutnya.

Tak lupa, ia pun berterima kasih atas kepedulian dan perhatian Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono dalam membantu mencukupi kebutuhan gizi keluarga anggotanya. “Terima kasih bapak Danrem untuk Gado-Gado Bosbownya,” ucapnya.

Untuk diketahui, Asrama Bosbow yang kini difungsikan sebagai cagar budaya dan tempat tinggal bagi prajurit dan PNS Korem 081/DSJ, dulunya merupakan peninggalan zaman Belanda yang dibangun pada tahun 1912.