Trenggalek, Nenemonews – Pagi yang cerah di Trenggalek menjadi saksi dari momen bersejarah, di mana kebijaksanaan dan keberanian bertemu dalam sebuah pertemuan yang memukau. Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Peddy Adi Prasetyo, S.Sos, bersama para pemimpin agama dan pemerintahan setempat, merajut tali silaturahim yang menghangatkan hati di Pendapa Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Selasa (10/10/2023).
Acara ini bukan sekadar pertemuan, melainkan sebuah langkah berani menuju kesatuan yang lebih dalam di Kabupaten Trenggalek, membawa misi penuh harapan, “Merajut Silaturrahim dan Ukhuwah Ulama – Umara Kabupaten Trenggalek Menuju Kondisi yang Kondusif, Aman dan Tentram Memasuki Tahun Politik”.
Dalam sorot mata hangat Forkopimda, Letkol Peddy Adi Prasetyo menekankan betapa pentingnya peran ulama dan umara dalam membangun fondasi masyarakat yang kuat dan bersatu. “Ulama dan umara di Kabupaten Trenggalek bukan hanya penjaga nilai-nilai agama, tetapi juga penjaga harmoni dalam keberagaman masyarakat Trenggalek yang kaya akan budaya dan multikulturalisme,” ujarnya dengan tekad yang menggetarkan.
Letkol Peddy menjelaskan bahwa keharmonisan antara agama, etnis, dan budaya adalah kekayaan yang harus dijaga dengan penuh kebijaksanaan. Trenggalek dengan keberagaman budaya dan agama yang membingkai kesehariannya, memiliki kekuatan tak terhingga ketika semua elemen masyarakat bersatu padu. “Kita harus merajut silaturrahim dan ukhuwah antara ulama dan umara untuk menjaga kekondusifan, keamanan, dan kedamaian masyarakat Trenggalek, terutama di masa politik yang akan datang,” tambahnya dengan keyakinan yang membara.
Dalam suasana yang penuh semangat, para ulama memberikan wawasan bijak, sementara umara menyambutnya dengan tekad bulat untuk menjaga kerukunan dan keamanan di Trenggalek. Forkopimda hadir dengan jaminan bahwa pemerintah setempat sepenuhnya mendukung upaya-upaya mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat yang begitu beragam.
Pertemuan ini tidak hanya menciptakan momen bersejarah, tetapi juga membangun pondasi yang kukuh bagi kemajuan Trenggalek. Semangat persatuan ini bukan sekadar penting dalam konteks politik, melainkan juga untuk memastikan bahwa masyarakat Trenggalek terus hidup dalam kedamaian dan kemakmuran. Inilah investasi berharga untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Dalam suasana akhir acara yang penuh kebersamaan, peserta bersatu hati dan berkomitmen untuk terus bersama-sama menjadikan Trenggalek lebih baik. Semoga semangat kerjasama ini terus membara, membawa sinar harapan bagi Trenggalek, dan menginspirasi daerah lain untuk mengikuti jejak yang sama menuju masa depan yang lebih cerah, damai, dan harmonis.(feri)