Grobogan, Nenemonews.com (Jawa Tengah) — Beberapa saluran air yang berada di trotoar Jalan D.I Pandjaitan, Jalan Siswomihardjo, Jalan Kapten Tendean juga di sepanjang Jalan Panglima Soedirman di Kota Purwodadi, tampak tidak terawat.

Hasil pantauan awak media Nenemonews.com, Senin (24/7/2023). Beberapa titik kerusakan trotoar yang ada di dalam Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kondisinya mengelupas dan hancur.

Beberapa bagian permukaan atau lantai saluran air itu rusak tanpa ada kepedulian dari instansi terkait.

Terdapat lubang dari saluran air yang tak tertutup. Dalamnya lubang yang tak tertutup itu diperkirakan mencapai 1 meter. Terdapat kerusakan – kerusakan pada lantai trotoar yang dibiarkan bertahun-tahun.

Kondisi tersebut dinilai sangat berbahaya karena trotoar it digunakan oleh banyak pejalan kaki.

“Ini bahaya, lubang tidak ditutup tapi trotoar dibiarkan rusak dan berlobang, seperti di selatan parkir RS Panti Rahayu jika sore ramai para pembesuk pasien yang lalu lalang dan pagi banyak anak-anak sekolah,” kata Wawan, salah satu warga.

Beruntung bagi tuna netra, sebab lubang tersebut, tidak diberi guiding block yang berfungsi untuk membimbing penyandang tunanetra.

Saluran air tersebut diduga sudah lama remuk dan tidak segera direvitalisasi lagi dirasa tidak berdampak pada penggunanya trotoar tampak sekali yang hancur karena akar pohon besar.

Laporan : Heru Budianto