Lampung Tengah, Nenemonews – Permasalahan Narkotika saat ini merupakan permasalahan Nasional dan hampir setiap daerah mempunyai potensi pelaku penyalah gunaan zat adiktif. Salah satu upaya pencegahan melalui keluarga sangat di perlukan.
Keluarga merupakan benteng nomor satu dimana ancaman akan bahaya Narkotika mengintai para generasi dan masyarakat, ada dua pola pencegahan. Yaitu, preventif dan Kuratif. Apabila keluarga dalam kondisi baik dan dekat dengan nilai sosial dan agama, kemungkinan akan sangat kecil, anak atau keluarga terpapar bahaya penggunaan narkotika.
Sosialisai akan ketahanan anti Narkotika masuk kedalam pencegahan preventif atau sebelum terjadi, dan bagi yang sudah terkena narkotika dapat di lakukan kuratif atau penyembuhan melalui rehabilitasi.
Kegiatan sosialisasi yabg diadakan di balai Kampung Terbanggi Besar, kabupaten
Lampung Tengah tersebut, menghadiri BNN Provinsi, APD, Ketua PMK, dan tokoh pemuda ketua Karang Taruna” Candra Jaya Agung Kusuma.Kamis (30/7/2023).
Dalam sambutanya ketua Kadis PMK Fathul Arifin sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut untuk menciptakan Kampung tangguh anti Narkotika yabg di mulai dari keluarga ketahanan narkotika.
” Alhamdulilah, saya sangat mengapresiasi sosialisai anti Narkotika yang bekerjasama dengan BNN Provinsi, dapat membawa mamfaat bagi masyarakat”, Jelasnya
Selain itu perwakilan BNN Provinsi mensosialisasikan bahwa bagaimana upaya pencegahan penyalah gunaan Narkoba dan upaya rehabilitasi yang di fasilitasi secara gratis.
” Bagi pengguna Narkotika, dan sudah kecanduan di berikan rehabilitasi secara gratis bagi masyarakat yang mengalaminya”, Ungkapnya.
Selain itu ketua Karang Taruna Kampung Terbanggi Besar Candra Jaya Agung Kusuma sangat mendukung sekali program tersebut, agar bebas narkotika dan menjadi kampung tangguh di mulai dari ketahanan keluarga.
” Saya sangat mendukung program, Kampung bebas narkoba yang di mulai dari ketahanan keluarga setiap masyarakat, serta mendukung program BNN Provinsi dan pemerintah Kampung yang ada saat ini, untuk terus berkomitmen mengurangi pecandu narkotika apapun jenis itu”, Tandas Candra atau biasa di panggil Ican.
Harapanya nantinya akan terus ada pembinaan terkait narkotika dan upaya secara bergandengan dan bersama sama antara pemerintah, dan semua elemen masyarakat, serta tokoh dan media dalam membantu pemerintah mengentaskan bebas dari bahaya pecandu Narkoba.(Yudi)
