Lampung Tengah, Nenemonews (Lampung) – Temu Konsumen Pupuk NPK Pusri Palembang, Dengan Masyarakat Petani Singkong Indonesia. Rizani Andi Wijaya Berharap Harga Pupuk Di Subsidi Pemerintah.
Temu Konsumen dan pelanggan untuk pupuk subsidi dan Masyarakat dan komunitas petani singkong yang ada di Indonesia di adakan di hotel Novotel.
Ketua Masyarakat Singkong Indonesia(MSI), Rizani Andi Wijaya ikut turut menghadiri kegiatan tersebut menjelaskan bahwa jika harga NPK Pusri tersebut menyentuh enam ratus Ribu Rupiah per sak dengan estimasi per kilonya 13.000, maka di rasa masih berat bagi Masyarakat.
“Jika harga perkilonya 13.000 seperti kemarin dan perkarung lima puluh kilonya 650.000 maka hal tersebut masih memberatkan petani”, Ungkapnya, Senin (20/2/2023)
” Kami dari Masyarakat Singkong Indonesia berharap harga tersebut dapat di subsidi oleh Pemerintah, atau pengurangan harga agar lebih murah sampai ke petani petani singkong yang ada di Indonesia”, Tambahnya.
Singkong merupakan salah satu sumber makanan pokok juga di Indonesia dan selayaknya petani Singkong juga mendapatkan subsidi pupuk dari pemerintah dan membuat kebijakan agar para petani Singkong yang ada di Indonesia turut mendapat subsidi harga Pupuk.
“Singkong merupakan bagian tanaman yang di manfaatkan sebagai bahan pokok makanan, dan layak jika mendapatkan Subsidi pupuk”, Jelasnya.
Jika hal tersebut tidak di lakukan dengan memberikan sebsidi tidak bisa di pungkiri jika nantinya juga para petani Singkong yang ada khususnya petani kecil akan gulung tikar, karena harga pupuk dan biaya yang meningkat serta harga yang belum maksimal.(Yudi)