Medan, Nenemonews (Sumut) – Rabu 9/2/2023 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi peringatan HPN bersama PWI, insan pers dan Forkompinda dilakukan dengan tasyakuran.
Mengusung tema “Pers Bebas Demokrasi Bermartabat”, Ketua PWI Ngawi tekankan wartawan harus cerdas, banyak membaca, serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
“Kita sebagai wartawan harus cerdas, banyak-banyak membaca menambah wawasan untuk bisa menyajikan berita yang dapat menjadi edukasi bagi masyarakat, dan tentunya wajib menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” kata Kundari Pri Susanti Ketua PWI Ngawi.
Dengan penyajian berita yang berimbang disertai profesionalisme, wartawan khususnya untuk wilayah Kabupaten Ngawi tentunya sudah Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Ketua PWI Ngawi menyampaikan, Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi wartawan yang ada di Ngawi untuk mengikuti UKW.
“Untuk penyajian berita yang berimbang, wartawan wajib mengikuti jenjang UKW, Pemerintah Daerah bisa memfasilitasi Uji Kompetensi Wartawan untuk mendukung kemajuan informasi, edukasi bagi masyarakat dan profesionalisme wartawan,” terang Mbak Ari sapaan Ketua PWI Ngawi.
Pada kesempatan yang sama Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Wakil Bupati, Peran pers sebagai kontrol sangat menentukan kebijakan pemerintah dan sebagai informasi yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Pers khususnya untuk pemerintah daerah sangat berperan penting bagi masyarakat sebagai sumber informasi, kontrol bagi pemerintah untuk menentukan kebijakan-kebijakan yang lebih baik untuk kemajuan masyarakat. Dengan informasi yang cepat tersampaikan tentunya pemerintah daerah segera melakukan evaluasi,” kata Dwi Rianto Jatmiko Wakil Bupati Ngawi.( Yan)