Tulang Bawang Barat, Nenemonews (Lampung) – Di hari jadi Sumpah Pemuda ke-94, UPTD 2 (SDN 2) Tulangbawang Barat mengadakan lomba nasi tumpeng yang di ikuti dari kelas I hingga kelas VI sekolah setempat.
Sebelum digelarnya perlombaan nasi tumpeng, sekolah dasar (SD) yang di Pimpin oleh Rekayanti, melakukan upacara di halaman setempat dan di ikuti para dewan guru, komite dan 120 siswa/i yang beragam berpakaian adat Lampung dan suku lainnya.
Dalam sambutan Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Rekayanti menjelaskan, peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, di jadikan tauladan dan penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.
“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan. Bukan sebagai yang melemahkan,” ungkapnya saat menjadi inspetur upacara, di Tiyuh/Desa Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tubaba, Jumat 28/10/22.
Menurutnya, sejarah telah menjeiaskan bahwa, pilihan dan waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan. Peran dalam mempelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah pada tahun 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia. Peran telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa.
“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini memiliki arti penting. Karena ancaman-ancaman terhadap Indonesia selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewujudkan Indonesia,” terangnya.
Hari Sumpah Pemuda yang bertemakan “Bersatu Membangun Bangsa’” ini memberikan pesan mendalam bahwa, padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membuat ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan.
“Melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai bangsa Indonesia. Tema ini menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang,” tutupnya.(N)