LAMPUNG, Nenemonews – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung menggandeng Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia (Ganas Annar MUI) Lampung menggelar sosialisasi pencegahan pengedaran dan penyalahgunaan narkoba di Desa Wiralaga Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji, Rabu (30/10/2024).
Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol.Budi Wibowo, SH.,S.I.K, MH mengatakan BNN fokus pada dua hal terkait Narkoba.
“Yang pertama terkait peredaran narkoba dan yang kedua adalah penyalahguna narkoba,” kata Budi dihadapan ratusan peserta sosialisasi.
Budi mengatakan Narkoba merupakan musuh bersama jadi bukan hanya tanggung BNN atau pihak kepolisian semata.
“Ketika jadi musuh bersama. Maka hendaknya bukan hanya sekedar ucapan belaka melainkan harus diterapkan oleh stake holder dan pemangku kepentingan di masing masing wilayah, sehingga narkoba benar benar bisa kita lawan secara bersama sama,” kata Budi.
Budi menambahkan, BNNP Lampung memiliki project Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di tiga wilayah yakni Lampung Tengah, Pesawaran dan Mesuji.
“Di Mesuji, di Desa Wiralaga ini, jadi salah satu project kita mewujudkan Desa Bersinar,” jelas Budi.
Ketua PW Ganas Annar MUI Lampung, dr Zam Zanariah dalam materinya mengatakan,
Narkoba adalah musuh kita bersama karena kandungan di dalamnya jika dikonsumsi secara bebas akan memberikan efek berbahaya bagi tubuh. Sudah banyak kasus-kasus yang telah terjadi karena terdampak bahaya Narkoba itu.
Dijelaskan Kanjeng, sapaan akrab dr Zam, penyalahgunaan Narkoba wajib diberantas hingga ke akar-akarnya, karena sudah terbukti berpotensi merusak genarasi muda bangsa, mulai dari fisik, mental, moral, hingga masa depan penggunanya.
“Narkoba sangat berbahaya bagi tubuh kita. Dari mental, cacat fisik hingga bisa menyebabkan kematian. Jangan pernah coba coba dengan Narkoba,” kata dr Zam.
Hadir mendampingi dr Zam Zanariah, sekretaris PW Ganas Annar MUI Lampung, Donal Andreas SH MH CME, dan ketua LBH Ganas Annar MUI Lampung, Indra Jaya SH MH CIL CME.(*)