You are currently viewing Dinkes-Polres Mesuji Bagikan Masker Antisipasi Polusi

Dinkes-Polres Mesuji Bagikan Masker Antisipasi Polusi

Mesuji, Nenemonews (Lampung) – Antisipasi penyakit dampak dari kemarau yang terjadi, Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Kesehatan bersama Polres Mesuji turun ke jalan berikan masker kepada pengendara serta menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi bahaya polusi.

Dalam kegiatan tersebut turun langsung memberikan masker kepada pengendara yang lewat, Kepala Dinas Kesehatan Mesuji Kusnandarsah di dampingi Kapolsek Tanjung Raya IPTU Bambang P yang mewakili Kapolres Mesuji, di depan Polsek Tanjung Raya. Selasa (03/09/2024).

“Saat turun kejalan untuk membagikan masker kami juga menghimbau kepada masyarakat agar melakukan pola hidup bersih dan sehat, selain itu menghimbau agar memakai masker saat keluar rumah jika banyak debu dan asap, menjaga aktifitas yg berdampak pada kebakaran, memakai air bersih yang layak pakai.” Jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Kusnandar sapaan akrab nya kepada Media Nenemonews.com.

Lanjut Kusnandar, Sebelumnya juga kami sudah menerbitkan surat edaran yang di tujukan kepada seluruh Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Mesuji untuk melakukan upaya antisipasi penyakit dampak dari musim kemarau yang mulai terjadi kepada masyarakat.

Ada 6 poin yang di lampirkan dalam surat edaran yang keluarkan Dinkes Mesuji antara lain :
1. Melakukan promosi kesehatan berupa edukasi dampak polusi udara dan upaya mengurangi bahaya polusi dengan menerapkan protokol kesehatan 6M dan 1S, (Melakukan pemantauan kualitas dan melaporkan melalui system kewaspadaan dini dan respon (SKDR). Mengurangi aktifitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah/ kantor/ sekolah/ tempat umum saat polusi udara tinggi. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan. Menghindari sumber polusi dan asap rokok. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Segera Konsultasi daring/ luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan.)

2. mengedukasi masyarakat melalui kampanye di berbagai media terkait dampak polusi udara terhadap kesehatan, cara penggunaan masker, cara mencuci tangan dengan benar.

3. Mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan air yang layak dan aman untuk di konsumsi agar mencegah terjadinya gangguan penyakit saluran pencernaan.

4. Melakukan pendataan penyakit pernapasan, non pernapasan dan pencernaan terkait dampak kemarau.

5. Penanganan kasus berupa tatalaksana komprehensif di fasilitas pelayanan kesehatan (Fayankes).

6. membagikan masker jika di perlukan.

“Diharapkan kemarau yang terjadi ini tidak berdampak pada kesehatan masyarakat Kabupaten Mesuji, saya juga berharap semua masyarakat menjaga lingkungan, tidak melakukan bakar membakar lahan yang berdampak pada polusi udara serta berdampak pada kesehatan, menjaga kesehatan dengan menggunakan masker saat keluar rumah dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.” tutup Kusnandar. (N9)

Loading