You are currently viewing Hadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi, Dandim Madiun Minta Petugas Siap Siaga.

Hadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi, Dandim Madiun Minta Petugas Siap Siaga.

Madiun, Nenemonews – Pemerintah Kabupaten Madiun bersama Kodim 0803/Madiun dan Polres Madiun, gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi di GOR Pangeran Timur, Jl. Singoludro, Kronggahan, Mejayan, Kec. Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Apel dipimpin Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, diikuti personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas, Damkar, relawan, dan pemangku kepentingan terkait.

Dikonfirmasi usai apel kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi pada Rabu (6/12/2023), Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi mengatakan, apel ini menjadi upaya untuk memperkuat koordinasi dalam penanggulangan bencana, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebencanaan, serta memastikan tim penanggulangan siap bekerja dalam situasi darurat.

“Kita perlu mewaspadai bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu, karenanya petugas gabungan baik dari TNI-Polri dan pemerintah daerah harus bersinergi dan siap siaga terkait pola penanganan serta memastikan kesiapan sarana dan prasarana,” kata Dandim.

Menurut Dandim, apel kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi ini juga untuk konsolidasi dan koordinasi, serta memeriksa langsung segala kesiapan yang dilakukan TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Damkar, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Perlu kita ketahui bersama saat ini Karena ini sudah memasuki musim hujan dengan intensitas curah hujan yang terus meningkat bahkan beberapa hari terakhir disertai angin kencang. Untuk itu personel gabungan harus siap siaga,” tegasnya.

Dandim pun menyampaikan pihaknya pun siap melakukan berbagai upaya pencegahan risiko bencana alam serta proses penanganan maupun evakuasi.

“Sebagai antisipasi dan meminimalisir faktor risiko dampak bencana, Babinsa jajaran Kodim Madiun telah melakukan pendekatan dan mengedukasi masyarakat bahwa bencana dapat terjadi kapan saja. Sehingga masyarakat diminta untuk membersihkan sampah di aliran sungai, tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kesehatan, merapikan pohon besar, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dandim juga mengimbau seluruh personel jajaran untuk aktif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait.