Grobogan, Nenemonews.com (Jawa Tengah) — Hujan disertai angin yang terjadi sejak sore mengakibatkan atap kampung Wisata di Dusun ngantru, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Tampak atapnya terhempas berterbangan keluar dari area wisata tersebut, hingga memasuki area persawahan milik warga sejauh 50 meter. Kejadian tersebut, terjadi rabu (16/11/2023), sore.
Dari Keterangan karyawan Kampung Wisata bernama Supardi mengatakan, pada saat kejadian itu diawali hujan lebat yang disertai dengan angin kencang dari arah barat.
“Pada sore itu, hujan dan angin kencang sudah ada, namun saat itu hanya bagian ujung atapnya terkoyak, atap bagian tengahnya belum, “ungkapnya, kamis (16/11/2023).
Ia menjelaskan, sebelum kejadian tersebut, dirinya berniat akan memberi obat air kolam renang, namun sekitar pukul 17.00 WIB, angin bertiup kencang dan menerbangkan bagian atap kampung wisata tersebut. Sebelumnya memang sudah terjadi hujan yang disertai angin kencang.
Lebih lanjut, ia juga merasa heran kenapa atap yang berat bisa terbang terhempas angin, hingga seluruh atapnya menjadi porak-poranda.
Ia melanjutkan, kejadian berlangsung cepat hanya beberapa menit saja, namun bisa meporak-porandakan seluruh atap yang terbuat dari baja ringan tersebut. Selain itu, atap juga terhempas hingga sampai ke area sawah.
“Atapnya menjadi porak-poranda dan atapnya terbang keluar, hingga atapnya terhempas keluar sampai memasuki area persawahan milik warga, ” terangnya.
Menurut Suparti, diperkirakan atap terbang terhempas angin masuk ke area persawahan sekitar 50 meter.
“Saat kejadian, saya langsung mematikan listrik, dan mencabut semua kabel yang masih tertancap di stop kontak,” ucapnya.
Menutnya, atap yang terbuat dari baja ringan itu di khawatirkan akan mengalirkan arus listrik yang terkena air hujan, atau konsleting yang akan memperparah keadaan.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil yang mengakibatkan atap terbang terhempas ke area persawahan.
“Untuk total kerugian saya saya tidak bisa menjelaskan, karena harga-harga meterial tersebut, saya tdak tau, cuma kerugian atas peristiwa ini hanya porak-poranda di lantai dua yang terbang,” ujarnya.
Laporan : Heru Budianto
