Trenggalek, Nenemonews – Upaya memperkuat keamanan wilayah kembali digelorakan melalui sinergitas TNI-Polri bersama Satpol PP di tingkat desa. Di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, suasana Balai Desa tampak ramai, Rabu (19/11/2025). Puluhan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) berkumpul untuk mengikuti pembekalan langsung dari tiga unsur penting pengayom masyarakat: Babinsa Nglinggis Sertu Agus Erwanto anggota Koramil 0806-09/Tugu, Bhabinkamtibmas Bripka Arwani, dan Kasat Pol PP Kecamatan Tugu Antun Yuwono. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkuat ketahanan keamanan berbasis masyarakat.
Sejak pagi, para anggota Satlinmas hadir dengan penuh semangat. Mengenakan seragam hijau khas, mereka menunjukkan kesiapan untuk berperan aktif menjaga ketertiban lingkungan. Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, kehadiran Satlinmas dinilai sangat penting sebagai garda depan dalam mendukung stabilitas keamanan desa.
Dalam sambutannya, Sertu Agus Erwanto menekankan bahwa Satlinmas bukan sekadar organisasi formal di tingkat desa. Menurutnya, Satlinmas memiliki fungsi strategis sebagai bagian dari sistem pengamanan wilayah. “Satlinmas memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban umum, terutama saat terjadi gangguan keamanan atau bencana. Penguatan kapasitas mereka menjadi prioritas,” tegasnya.
Sertu Agus juga mengajak Satlinmas agar lebih peka terhadap perubahan sosial dan perkembangan teknologi. Ia menilai bahwa ancaman keamanan kini semakin variatif sehingga semua pihak perlu berkolaborasi. “Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat. Ini adalah gerakan bersama yang membutuhkan peran aktif semua elemen masyarakat,” ujarnya.
Di sesi berikutnya, Bripka Arwani menyoroti pentingnya koordinasi tiga pilar desa: pemerintah desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Ia memaparkan berbagai kasus yang berhasil ditangani secara cepat berkat komunikasi lintas sektor. “Sinergi ini harus dijaga karena menjadi kunci terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Selain itu, Bripka Arwani memberikan pembekalan mengenai deteksi dini potensi gangguan kamtibmas. Ia menegaskan bahwa Satlinmas merupakan perpanjangan tangan aparat di lapangan. “Aparat tidak bisa berada di semua tempat. Satlinmas adalah mitra strategis yang membantu menjaga stabilitas wilayah,” tambahnya.
Kasat Pol PP Kecamatan Tugu Antun Yuwono juga hadir memberi materi mengenai ketertiban umum. Ia menyebut bahwa Satpol PP dan Satlinmas merupakan dua unsur yang saling mendukung dalam menciptakan keamanan lingkungan. Antun menekankan pentingnya kedisiplinan dan keteladanan dalam setiap pelaksanaan tugas. “Satlinmas berperan besar dalam pengamanan kegiatan desa, penyambutan tamu penting, hingga mitigasi bencana,” jelasnya.
Tidak hanya penyampaian materi, kegiatan ini dilengkapi dengan praktik lapangan. Para anggota Satlinmas dilatih untuk meningkatkan disiplin, keterampilan komunikasi, dan kemampuan respons cepat ketika menghadapi situasi darurat. Simulasi pengamanan pun diberikan agar anggota lebih siap diterjunkan dalam kegiatan nyata.
Kehadiran Satlinmas yang terlatih dan solid memberikan rasa aman bagi masyarakat Nglinggis. Beberapa agenda sosial dan kemasyarakatan di desa yang cukup padat tahun ini membutuhkan dukungan keamanan yang baik. Karena itu, pembekalan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga menanamkan semangat pengabdian.
Melalui pembinaan ini, TNI-Polri bersama Satpol PP menegaskan kembali bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas satu instansi, tetapi kolaborasi kolektif. Harmoni antara aparat keamanan dan Satlinmas menjadi bukti bahwa ketentraman di tingkat desa dapat terwujud melalui kerja sama yang kuat. Di Nglinggis, semangat kebersamaan itu kembali menguat, memperkokoh benteng keamanan masyarakat di tengah dinamika zaman.(Feri)
