Bandar Lampung, Nenemonews — Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Heni Susilo, mendorong Pemerintah Provinsi Lampung untuk segera membentuk Tim Optimalisasi Aset Daerah lintas OPD, sebagai upaya strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor aset, 11 Juli 2025.
Pernyataan ini disampaikan Heni Susilo selepas Rapat Paripurna Tingkat II DPRD Provinsi Lampung, yang digelar hari ini dengan agenda utama Laporan Badan Anggaran terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung.
“Bentuk Tim Optimalisasi Aset Daerah yang lintas OPD, karena ternyata tidak semua OPD memahami akan potensi PAD dari pengelolaan aset ini. Tidak semua OPD memahami bahwa aset bisa menjadi sumber PAD,” tegas Heni yang juga Aleg PKS Dapil 4 yang meliputi Tanggamus, Lambar dan Pesisir Barat.
Ia menyoroti bahwa selama ini banyak aset milik daerah yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masing-masing OPD, baik karena kurangnya pemahaman teknis, lemahnya koordinasi antar unit, maupun belum adanya desain kelembagaan yang kuat untuk optimalisasi aset.
Menurut Heni, tim lintas OPD yang dibentuk harus melibatkan unsur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Inspektorat, Bappeda, serta OPD teknis pemilik aset, guna merumuskan langkah strategis berbasis data yang terintegrasi.
“Jika aset tidak terdata dan tidak dikelola secara strategis, maka potensi penerimaan daerah akan terus bocor. Ini bukan hanya persoalan teknis, tetapi menyangkut komitmen kita bersama terhadap tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan berkelanjutan,” ujar legislator dari Fraksi PKS tersebut.
Komisi III DPRD Provinsi Lampung yang membidangi keuangan, perencanaan, dan aset daerah, menyatakan komitmennya untuk terus mengawal pembenahan pengelolaan aset, baik melalui pembahasan anggaran maupun rapat kerja teknis bersama mitra eksekutif. (*)