MADIUN, Nenemonews (Jatim) – Guna mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dapat berpotensi merugikan peternak lokal. Sertu Joko Waluyo, anggota Babinsa dari Koramil 0803-02/Madiun, melaksanakan kegiatan pendampingan vaksinasi hewan ternak sapi dan kambing di Desa Gunungsari yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun.

Kegiatan vaksinasi ini melibatkan mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (UNAIR) yang berperan aktif dalam pelaksanaan. Mereka membantu dalam proses vaksinasi serta memberikan edukasi kepada para peternak tentang pentingnya vaksinasi untuk menjaga kesehatan hewan ternak mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peternak akan pentingnya pencegahan penyakit pada hewan.

Sertu Joko Waluyo menyampaikan, “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mencegah dan mengurangi risiko penyebaran PMK di wilayah Desa Gunungsari.” Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kesehatan hewan ternak demi keberlangsungan hidup para peternak.

Kegiatan vaksinasi berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh sejumlah peternak di desa tersebut. Mereka sangat antusias dan berterima kasih atas inisiatif ini, yang dianggap sebagai langkah proaktif dalam melindungi hewan ternak mereka dari penyakit berbahaya. Selain vaksinasi, para peternak juga diberikan informasi mengenai cara perawatan dan pencegahan penyakit pada hewan ternak.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan Desa Gunungsari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga kesehatan hewan ternak. Upaya ini tidak hanya bermanfaat bagi peternak, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan ekonomi lokal di Kabupaten Madiun.(*)