Bandar Lampung, Nenemonews (Lampung) – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Komisi 1 DPRD Lampung pada Selasa, 13 November 2023, Vittorio Dwison, anggota Komisi 1 DPRD Lampung dan sekretaris Fraksi PKS, menyoroti pentingnya pendekatan yang berbeda bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) milenial dalam pelatihan kompetensi yang diadakan oleh Badan Pengembangan SDM Pemda Provinsi Lampung (BPSDM).
Dalam pemaparannya, Dwison menekankan perlunya pendekatan yang sesuai dengan karakteristik generasi milenial.
“Hari – hari ini kita sedang menghadapi bonus demografi, dimana generasi produktif begitu mendominasi, termasuk di ASN. Generasi produktif inilah kini adalah generasi milenial yang punya karakteristik berbeda, termasuk yang kini sedang jadi pengelola birokrasi sebagai ASN. Tentu saya berharap ada pendekatan berbeda dalam proses peningkatan kompetensi SDM ASN Milenial yang difasilitasi oleh BPSDM Lampung”, tutur Vittorio.
Yurnalis, Kepala BPSDM Provinsi Lampung, menjelaskan bahwa upaya pendekatan berbeda tersebut melalui blended learning, sebagai langkah strategis untuk memastikan efektivitas pelatihan kompetensi SDM di era sekarang bagi ASN milenial yang memiliki karakteristik yang khas.
“Pendekatan blended learning yang digunakan BPSDM Provinsi Lampung mencakup kombinasi antara pembelajaran daring dan tatap muka”, ungkap Yurnalis.
Dengan demikian, diharapkan ASN milenial dapat lebih terlibat dan responsif terhadap program pelatihan, sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.
Vittorio Dwison berharap bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas SDM di lingkungan ASN. Sementara Yurnalis menegaskan komitmen BPSDM Provinsi Lampung dalam berinovasi untuk memenuhi tuntutan zaman. (*)