Bojonegoro, NenemoNews [Jatim] – Dengan adanya pembangunan trotoar jalan di dalam kota Bojonegoro sangat diapresiasi banyak kalangan masyarakat.
Namun, apresiasi dari masyarakat itu kurang mendapat perhatian dari para kontraktor yang melakukan kegiatan pembangunan trotoar jalan.
Buktinya, pada saat kegiatan itu dilaksanakan para kontraktor kurang memperhatikan keselamatan para pengguna jalan yang melintas.
Hal itu terbukti dengan adanya peristiwa kecelakaan tunggal yang dialami oleh Rochana, Pengawas Tenaga Kerja Disperinaker Kabupaten Bojonegoro.
Rochana atau biasa disapa Bu Ana menceritakan peristiwa kecelakaan yang terjadi pada dia saat itu.
Kata Ana, kecelakaan yang menimpa dirinya terjadi di Jalan Panglima Polim waktu ia perjalanan pulang kerja dari kantornya yang berada di jalan Basuki Rahmat, Jambean, Sukorejo setelah lembur kerja.
“Itu peristiwa terjadi habis magrib saat pulang kerja setelah lembur. Waktu itu ada 3 pengendara roda 2 yang terjatuh pada waktu bersamaan. Ke 3 pengendara itu termasuk saya. Tapi mereka juga jatuh sendiri-sendiri.” terang Ana, Selasa 27/9/2022 pukul 18.04 Wib.
Ana menambahkan, “saat itu saya terjatuh dan tertimpa motor sendiri yang mengakibatkan salah 1 pergelangan kaki saya terkilir. Waduuh, itu jalannya sangat licin banget. Licinnya jalan gegara lumpur yang diangkat alat berat dari dalam saluran banyak tercecer keluar dari bak dum truk dan meluber ke jalan.”
Dengan adanya peristiwa itu pihaknya berjanji akan segera melakukan sidak di lokasi-lokasi pembangunan trotoar jalan di dalam kota Angling Darma.
Pada waktu yang hampir bersamaan, Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Dinas PU Cipta Karya Bojonegoro, Iwan Maulana mengomentari peristiwa tersebut.
Kata Iwan Maulana Pembangunan Drainase dan Trotoar di jalan Panglima Polim dilaksanakan oleh kontraktor lokal.
“Itu kegiatannya Pak Yoso. Sampean wis ngerti ngono, nek kui kegiatannya beliau (Pak Yoso). Coba besok ditemui terkait peristiwa itu.” jawab singkat Iwan Maulana saat dihubungi telepon selulernya.
Jika kita merunut peristiwa tersebut di atas seharusnya pihak-pihak yang terlibat di dalam pembangunan trotoar jalan harus ikut bertanggungjawab penuh atas peristiwa tersebut.
Apalagi pihak Dinas PU Cipta Karya Bojonegoro selaku owner dari kegiatan yang seharusnya lebih gigih lagi mengingatkan kepada pihak konsultan pengawasan.
Terutama konsultan pengawas di lapangan agar selalu bersikap tegas kepada kontraktor selaku pelaksana kegiatan di lapangan supaya peristiwa semacam itu tidak terulang lagi.
Jika tidak salah, kegiatan Pembangunan Drainase dan Trotoar di jalan Panglima Polim dilaksanakan oleh Cv Solusi dengan pagu Rp5.874.000.000.
Cv tersebut di atas beralamat kantor di jalan Gubeng Kertajaya 7F/51 Surabaya, Jawa Timur.
Sedangkan pemenang tender untuk pengawasan kegiatan dimenangkan oleh Cv Reussie yang berkantor di jalan Basuki Rahmat Gang Ma’ruf nomer 62 Bojonegoro Kota. [Korwiljatim].