You are currently viewing Marhen Djumadi Serahkan Berkas Pendaftaran Bacabup ke DPC PDI, Diiringi Seni Reog

Marhen Djumadi Serahkan Berkas Pendaftaran Bacabup ke DPC PDI, Diiringi Seni Reog

  • Post author:
  • Post category:Nganjuk

Nganjuk,nenemonews.com – Marhen Djumadi eks Bupati Nganjuk secara resmi memdaftarkan Ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk sebagai Bakal calon Bupati untuk bertarung kembali dipilkada serentak 2024,di Bulan November mendatang.

Pada Hari kamis (02/5/2024) Marhen Djumadi telah mengambil berkas penjaringan Dan pada hari Ini kamis (09/05/2024) Marhen Djumadi didampingi Istri Dan anaknya dengan di Iringi seni Reog untuk menyerahkan Berkas Pendaftaran Bakal calon Bupati (Bacabup)Nganjuk 2024-2029.

Sebagai bentuk keseriusan saya akan melanjutkan program-program yang hingga kini masih berjalan,dan pada hari saya menyerahkan formulary Pendaftaran Bacabup Nganjuk melalui PDI Perjuangan,ucap Kang Marhen

Untuk sementara sebagai pertahanan Marhen Masih belum terburu-buru Dalam menetapkan pasangannya.Dikarenakan ada beberapa hal Yang harus dilihatnya,seperti kapasitas baik yang dimiliki Dan chemistry Yang baik pula untuk menjadi pasangannya

Saya Mohon doa restunya agar saya mendapatkan calon Bupati Yang baik Dan siap mendedikasikan untuk Kabupaten Nganjuk,harap Kang Marhen.

Saat menyerahkan formulir Pendaftaran di DPC PDIP Nganjuk,Serta ditempat Yang Sama Tatit Heru Tjahjono Yang menerima langsung Pendaftaran Marhen Djumadi.
Beliau mengatakan sejak penjaringan dibuka pada tanggal 16 April 2024,Baru Marhen Djumadi Yang mengambil formulir Dan mengembalikannya.

Pastinya Ada beberapa orang Yang telah melakukan komunikasi dengan kami Dan menyatakan siap untuk memdaftar bacabup Dan bacawabup Nganjuk melalui DPC PDI Perjuangan,jelas Tatit.

Tatit juga mengatakan ,meski PDI Perjuangan dapat mengajukan bacabup Dan bacawabup sendiri namun pihaknya tidak melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang lain.

Kami telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai dan untuk hasilnya,terlalu dini untuk diucapkan, pungkas tatit

Iik.

Loading