Pacitan, Nenemonews – Di tahun politik saat ini, TNI mempunyai tantangan dan tugas besar untuk mengawal dan menyukseskan gelaran pesta demokrasi Pemilu 2024, agar semuanya bisa berjalan aman dan kondusif.
Netralitas TNI tidak hanya berlaku bagi Prajurit saja, melainkan juga kepada anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang tidak mencalonkan sebagai anggota Legislatif dan Kepala Wakil Kepala Daerah.
“Sebagai istri prajurit hendaknya turut berperan dalam menjaga integritas, kredibilitas dan bertanggung jawab secara moral untuk mendukung netralitas TNI”, kata Letkol Inf Roliyanto S.I.P., M.I.P., saat memberikan sosialisasi di ruang Persit KCK Cabang XV Kodim Pacitan, Kamis (25/01/2024).
Dirinya juga tak henti-hentinya mengingatkan, bahwa TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen Netralitas dan tetap berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang.
“Kepada anggota Persit saya tekankan untuk tidak terlibat aktif dalam kampanye, baik secara langsung maupun tidak langsung. Disamping itu, dilarang menghadiri kegiatan yang bersifat untuk penggalangan suara maupun memberikan fasilitas/sarana apapun kepada pihak-pihak yang sedang melaksanakan kampanye”, jelasnya.
“Diharapkan anggota Persit juga bisa bersikap bijaksana dalam beretika, utamanya dalam menggunakan media sosial baik berkomentar, menanggapi atau mengupload apapun terkait Pemilu 2024”, tambahnya.
Diakhir sambutannya orang nomor satu di Kodim 0801/Pacitan berpesan, agar jangan ada Prajurit TNI AD dan anggota Persit yang terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok serta golongan tertentu.
“Setelah memahami maksud dan tujuan sosialisasi ini, diharapkan kita mampu memainkan peran sebagai penyejuk suasana dan menjadi katalisator serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat untuk menciptakan kondusivitas menuju masyarakat yang aman, maju dan sejahtera”, pungkasnya.(pr)