You are currently viewing Julius Bantah Penganiayaan Dijalan Batu Tegi

Julius Bantah Penganiayaan Dijalan Batu Tegi

  • Post author:
  • Post category:Tanggamus

Tanggamus, Nenemonews (Lampung) – Beredar berita tuduhan penganiayaan terhadap wartawan media online, hal itu dibantah Julius, dia merasa difitnah karena tidak ada pemukulan atau perkelahian saat kejadian itu, hanya terjadi cek cok mulut saja, Minggu (24/12/2023)

Karena menurut Julius kronologis kejadian yang dialaminya saat dia berjalan santai membawa anaknya yang berumur 4tahun setelah mengganti ban motornya dijalan baru lalu pulang kearah Pekon Tanjung Heran secara tiba-tiba ada seseorang yang menyalip motornya dengan zikzak dan hampir menyerempet motornya.

Julius menceritakan kejadiannya, setelah dia keluar dari bengkel mengganti ban motor tiba-tiba dijalan raya seorang menyalip, melaju zik zak dengan ngebut.

“Saya klakson dengan niat menanyakan kenapa kok sampai mau menyerepet karena takut mencelakakannya terlebih lagi dia saat itu  membawa anaknya yang masih kecil dan anaknya saja sampe takut,” jelasnya.

Sesampainya dipertigaan jalan baru batutegi dia bertemu langsung dengan orang yang menyalipnya itu, ditanyakan oleh Julius,” kenapa kamu mau numbur saya? “, orang itu langsung mencabut handphone yang tersembunyi dipinggangnya, Julius kaget dan takut itu sajam yang dipegangnya oleh karena itu Julius mundur dan menarik anaknya yang masih diatas motor dan sentak saja anaknya menangis.

Lanjutnya terjadi cek cok mulut tapi tidak ada pemukulan namun dia berteriak-teriak dan mengaku wartawan sambil berkata, viralkan dan laporkan, sambil dia videokan omongan kami, terang saja saya menjawab sambil marah kala itu.

Selain itu Julius juga menjelaskan  ada dua orang saksi mata yang melihat kejadian tersebut saat kami cek cok yang bernama Yugis warga Banjar Agung udik, dan Endang warga setempat, yang berada dilokasi kejadian, bisa ditanyakan pada mereka berdua jika ada pemukulan atau tidak.

Saksi mata Yugis warga Pekon Banjar Agung Udik yang melihat kejadian saat dia melintas dilokasi kejadian sejak awal dia mengatakan tidak pernah ada pemukulan atau penganiyayaan mereka hanya cek cok mulut saja, saya sangat jelas melihat kejadian tersebut, bahkan tidak ada yang terluka apalagi sampai berdarah atau memar dimuka mereka, kedua belah pihak hanya ribut mulut saja.
(Sahirun)