Madiun, Nenemonews – Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVII Kodim 0803/Madiun gelar sosialisasi dan pembinaan parenting terhadap wali murid TK Kartika IV-21 Madiun tahun ajaran 2023-2024 di Aula Makodim Jl. Pahlawan No. 25 Kota Madiun, pada Jumat (11/08/2023).
Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVII Kodim 0803/Madiun, Ny. Ika Febriana Tunjung Sari Meina Helmi dalam sambutannya mengatakan, anak merupakan amanat yang dititipkan Allah SWT kepada orang tua. Karenanya, orang tua wajib menyayangi, melindungi, dan mendidik anak-anak dengan baik.
Pendidikan karakter anak menjadi hal fundamental, sebagai dasar kepribadian anak di masa depan. Karenanya, orang tua harus dibekali dengan ilmu yang cukup, sehingga mampu mendidik generasi yang unggul.
Menurut Ny. Ika, menjadi orang tua sesungguhnya merupakan proses yang dinamis, dengan situasi yang senantiasa berubah-ubah.
Anak yang tumbuh pada setiap jenjang usianya, menuntut orang tua untuk senantiasa beradaptasi dengan sikap yang sesuai dengan tahap perkembangan psikologi anak.
“Sejalan dengan itu, sosialisasi dan pembinaan parenting bagi orang tua sangat dibutuhkan, ” katanya,
Pembinaan parenting penting sebab orang tua perlu memahami bahwa anak adalah individu yang berbeda dari mereka. Anak-anak memiliki keinginan sendiri yang perlu diakomodir. Agar anak memiliki kepribadian yang baik, orang tua wajib memberikan keteladanan yang positif dalam kehidupan sehari-hari.
Keteladanan dalam pendidikan merupakan metode yang berpengaruh dan terbukti berhasil dalam membentuk dan mempersiapkan aspek moral, spiritual dan etos sosial anak usia dini.
Melalui keteladanan pula, kata dia, orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang mulia tanpa harus memaksa anak untuk meniru.
“Ungkapan, jika kita bergaul dengan tukang parfum, maka kita akan ikut berbau harum, ini sangat relevan jika dihubungkan dengan peran kita sebagai orang tua. Upayakan anak kita meneladani kebiasaan-kebiasaan positif kita sebagai orang tua,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para orang tua dalam memberikan pola asuh pendidikan anak usia dini secara optimal.
Dengan demikian, tercipta generasi penerus bangsa yang berkualitas sebelum memasuki pendidikan dasar dan mengarungi kehidupan setelah dewasa kelak.
Ia pun meminta peserta sosialisasi mengikuti acara itu dengan seksama dan sungguh-sungguh. Karena terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas, ber-akhlakul karimah dan berkepribadian yang unggul ada di tangan mereka, para orang tua.(Andik)
