Grobogan, Nenemonews.com (Jawa Tengah) – Sumarlan, pria obesitas yang berat badan nya mencapai 200 kilo gram yang sempat ramai diberitakan di banyak media, pria asal Desa Ngrandu, Kecamatamakan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akhirnya meninggal dunia.
Meninggalnnya Sumarlan dibenarkan Kepala Desa Ngrandu Paiman, Paiman menyampaikan Sumarlan meninggal dunia di rumahnya di Desa Ngrandu (2/8/2023) siang pukul 13.00 WIB. Prosesi pemakamannya sudah selesai hari itu juga sekitar pukul 17.00 WIB.
Tim dokter yang bertanggung jawab menangani obesitas Sumarlan adalah dr Jenny Prima Arhita dari Tim puskesmas Geyer ll, tim mengatakan Sumarlan memiliki luka di punggung dan sudah mengalami infeksi menyebar di nggota tubuhnya.
“Ada luka di punggung. karna tidak ada mobilisasi, infeksinya sudah menyebar. bahkan jumplah sel darah putihnya sudah mencapai dua puluh tuju ribu,”ucapnya.
Pihaknya sudah sempat memeninta Sumarlan untuk segera dirujuk. Itupun setelah pihaknya berkordinasi dangan Dinas Kesehatan Grobogan, Namun permintaan ditolak keluarga Sumarlan dengan alasan tidak ada yang menungui.
Ramai diberitakan sebelumnya di media sosial Sumarlan pria obesitas dipulangkan keluarganya dari jakarta kembali kekampung halaman pada akhir bulan juni 2023 yang lalu, pihak keluarganya juga membuatkan tempat khusus untuk sumarlan.
Dari kepulanganya kekampung halaman, tak lama kemudian sumarlan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah di Purwodadi, berapa minggu dirawat Sumarlan dibawa kembali pulang kerumahnya sebelum akirnya dikabarkan meninggal dunia, dirumahnya di Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, selasa (2/8/2023).
Laporan : Heru Budianto