Ngawi, Nenemonews (Jatim) – Wartawan MNC yang sedang bertugas di acara Gebyar Semesta Insan PUPR Waduk Pondok Ngawi mengalami perilaku yang tidak menyenangkan. Kejadian saat Wartawan MNC menanyakan berapa desa yang terairi dari Waduk Pondok yang berada di Kabupaten Ngawi. Minggu (19/3/2023)
Dinas PUPR selaku pengampu kegiatan tersebut sangat mengecewakan. Ihwal saat Wartawan MNC menanyakan kepada Dinas, berapa desa yang diairi dari Waduk Pondok, Dinas PUPR melempar narasumber dan menjadikan foto wartawan saat liputan sebagai bahan candaan.
“Saya sangat kecewa, pada saat menanyakan data atau informasi untuk pemberitaan saya dari mereka ada yang mengambil foto kegiatan wawancara. Belakangan saya ketahui sebagai bahan candaan,” terang Aswi Manar Kontributor MNC Media.
Menurut Aswi, siapapun hal ini khususnya Dinas PUPR masih kurangnya pemahaman antara konteks bercanda dan pada saat Wartawan menanyakan informasi untuk pemberitaan.
“Kita sudah awali pertanyaan yang penting bagi saya, dan jangan dianggap tidak penting. Kerena sampai terjadi kekeliruan dalam data bisa fatal buat saya. Kalaupun tidak tahu bisa menjawab bisa bilang bukan kompeten kita untuk menjawab, itu malah jadi jawaban profesional, tambah Aswi.
Dinas PUPR melalui Sekretarisnya menyampaikan bahwa memang ada wartawan yang menyampaikan pertanyaan terkait jumlah berapa desa yang terairi Waduk Pondok.
“Ya memang ada wartawan yang tanya terkait berapa jumlah desa yang terairi dari Waduk Pondok, namun saya tidak hafal betul dan kebetulan ada petugas pengairan yang lewat, kita sampaikan petugas tersebut untuk menjawab pertanyaan wartawan”, kata Dicky Sekretaris Dinas PUPR Ngawi. (Yan)