Trenggalek, Nenemonews – Hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Pule menyebabkan kejadian tanggul penahan jalan di RT. 40 RW. 12 Dusun Nginjen, Desa Karangtengah, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek mengalami longsor.
Guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas tanah longsor tersebut, Babinsa Koramil 0806/10 Pule Sertu Suharjo bersama warga memasang bambu untuk batas peringatan terjadi longsoran tanah di jalan RT. 40 RW. 12 Dusun Nginjen, Jumat (17/02/2023).
Pada kesempatan tersebut Sertu Suharjo selaku Babinsa Karangtengah juga mengimbau kepada masyarakat Desa Karangtengah untuk selalu berhati-hati dan selalu waspada apabila melintasi jalan di RT. 40 RW. 12 Dusun Nginjen.
“Dengan pemasangan rambu-rambu ini sekaligus sebagai peringatan kepada warga masyarakat dan para pengguna jalan supaya terhindar dari kecelakaan saat melintasi jalan di Dusun Nginjen,” terang Sertu Suharjo.
Tak lupa Sertu Suharjo juga berpesan kepada masyarakat sekitar agar selalu berhati-hati apabila terjadi kejadian tanah longsor agar segera melapor ke Tiga Pilar Desa serta relawan mengingat daerah di wilayah Kecamatan Pule rawan terjadi tanah longsor.
Untuk mengatasi bencana longsor tersebut Sertu Suharjo akan melaporkan ke komando atas dan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa terkait penanganan bencana tersebut. Karena penanganannya membutuhkan partisipasi dan keterlibatan semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
“Kejadian ini akan kami laporkan ke komando atas, sehingga harapannya bisa dikoordinasikan di tingkat Forkopimda Kabupaten Trenggalek, mengingat langkah penanganan longsor ini membutuhkan biaya yang cukup besar,” pungkas Sertu Suharjo.(feri)
